Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
- Menkes: Kesehatan Salah Satu Modal Utama Capai Target Indonesia Emas 2045
- Jangan Sampai Kehabisan, Tiket Proliga Bisa Dibeli di PLN Mobile
- Temui Cak Imin, Prabowo Ingin Terus Bekerjasama Dengan PKB
- Jaga Rupiah, BI Naikkan Suku Bunga 25 Bps Jadi 6,25 Persen
- Buntut Pungli Rutan, KPK Pecat 66 Pegawainya
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Belum Berani Deklarasi, Partai Gelora Cuma Gelar Konsolidasi dan Silaturahmi
Minggu, 10 November 2019 08:25 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Partai Gelombang Rakyat (Gelora) yang tadinya akan menggelar deklarasi tepat di Hari Pahlawan batal. Ternyata agenda yang dilakukan hanya konsolidasi dan silaturahmi para penggagas yang berasal dari seluruh provinsi di Indonesia.
“Silaturahmi biasa aja sekalian peringatan momen Hari Pahlawan. Acara ini untuk mengkonsolidasi berbagai langkah persiapan yg diperlukan,” kata inisator Partai Gelora Mahfudz Siddiq kepada Rakyat Merdeka.
Baca juga : Andi Arief Sindir Partai Gelora Jadi `Gelanggang Orang Rapuh`
Menurut dia, Partai Gelora lahir bertepatan pada Hari Sumpah Pemuda 28 Oktober yang lalu sama dengan hari ulang tahun inisiator lainnya Anis Matta. Menurutnya soal deklarasi pastinya akan dilaksanakan secepatnya, tapi dengan kelengkapan dan persyaratan dokumen yang sudah ada.
“Deklarasi baru akan dilakukan jika semua aspek kelengkapannya sudah siap dan selesai semua. Karena untuk mendapat status badan hukum sebagai parpol kan banyak dan berat,” ujar eks Politikus PKS tersebut. Padahal rencana untuk deklarasi sudah beredar, namun menurutnya berkenaan dengan status hukum yang tak kunjung usai memaksa acara tersebut harus diundur.
Baca juga : Anis Matta Berbuah Manis Atau Akan Berlinang Air Mata
Acara yang berlangsung hari ini kata Mahfudz lebih tepat silaturahmi para penggagas Partai Gelora. Inisiator lainnya Fahri Hamzah juga membantah deklarasi akan dilaksanakan bertepatan pada Hari Pahlawan. Dia menekankan, acara hanya sebatas syukuran atas terbentuknya partai politik baru di Indonesia.
“Lebih pada kita mau syukuran di hari pahlawan. Kalau dibilang deklarasi, bukan. Syukuran aja, kita ngumpul,” terangnya. Mantan Wakil Ketua DPR RI itu juga menjelaskan bahwa dokumen yang dibutuhkan pengesahan partai sudah diserahkan oleh Kementerian Hukum dan HAM oleh notaris.
Baca juga : Sebelum Terjerat Prostitusi, Putri Amelia Ngelamar Jadi Staf DPR
Sehingga saat ini menunggu dari pihak terkait pengecekan kelengkapan administrasi partai. “Pemeriksaannya akan lebih akurat oleh Kemenkumham, oleh dinas-dinas politik di daerah, semua diperiksa,” pungkasnya.[MHS]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya