Siap Dilantik, 5 Anggota Dewan Pengawas KPK Sudah Merapat ke Istana

RM.id  Rakyat Merdeka - Lima Dewan Pengawas (Dewas) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sudah resmi dipilih. Mereka adalah Harjono, Syamsuddin Haris, Artidjo Alkostar, Albertina Ho, dan Tumpak Hatorangan Panggabean.

Kelimanya sudah hadir di Istana Negara siang ini, untuk dilantik pada pukul 14.30 WIB. Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Syamsuddin Haris datang duluan. Dia tiba pukul 12.55 WIB.

Syamsuddin memastikan, ia akan duduk di Dewas KPK. "Iya, dihubungi tadi malam," ujarnya, Jumat (20/12).

Baca juga : Dilantik Siang Ini, Ketua DKPP Harjono Jadi Dewan Pengawas KPK

Syamsuddin menyatakan bersedia menjadi anggota Dewas KPK, karena ingin turut berkontribusi dalam pemberantasan korupsi di Indonesia. "Kita kan ingin menegakkan pemerintahan yang bersih dengan memperkuat KPK. Tanpa pemerintahan bersih, kita tidak bisa meningkatkan daya saing. Kita tidak bisa mengundang investor. Kita tidak bisa melanjutkan pembangunan untuk Indonesia lebih baik," ujarnya.

Setelahnya, Artidjo tiba di Istana pukul 13.05 WIB. Sama seperti Syamsuddin, dia memakai setelan jas lengkap.

Berikutnya Albertina Ho yang merapat ke Istana. Dia tiba pukul 13.10 WIB. "Ini kan perintah. Kalau diperintah,  sebagai warga negara, kita siap," ujar Albertina.

Baca juga : Selanglah Lagi Haaland Merapat ke Setan Merah

Albertina Ho (Foto: Istimewa)

Kemudian, Ketua Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Harjono memastikan kehadirannya. Terakhir, Tumpak Hatorangan Panggabean merapat ke Istana.

Eks Komisioner KPK Jilid I itu tiba di Kompleks Istana pukul 13.35 WIB. Namun, ia tak mau banyak komentar soal penunjukkan dirinya menjadi Dewas KPK. "Itu nanti, nanti," kata Tumpak. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.