Duet Bareng Ditjen Hubdat, Jasa Raharja Kembali Gelar Mudik Gratis Nataru

RM.id  Rakyat Merdeka - Untuk ketiga kalinya, Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Darat  berduet dengan PT Jasa Raharja, melaksanakan  Mudik Gratis Natal 2019 & Tahun 2020 (Nataru).

Acara yang mengusung tagline “Mudik Bareng Asyik Lancar" ini dimaksudkan untuk membantu masyarakat yang ingin mudik Nataru.

Direktur Utama PT Jasa Raharja (Persero) Budi Rahardjo Slamet mengatakan, dalam Mudik Gratis Nataru 2019, Jasa Raharja memberikan bantuan 20 bus untuk mengangkut 960 pemudik, dan 4 kapal laut untuk mengangkut 1.140 pemudik. Total pemudik yang diberangkatkan berjunlah 2.100 orang.

“Tujuan dari kegiatan penyelenggaraan Mudik Gratis Nataru 2019 adalah mengalihkan pemudik pengguna sepeda motor, ke moda transportasi bus dan kapal laut. Demi meminimalisir risiko kecelakaan lalu lintas," kata Budi Rahardjo.

Baca juga : Jasa Raharja Siapkan Mudik Gratis, Nggak Pakai Ribet

"Mudik gratis ini menyediakan akses mudik ke kampung halaman gratis, untuk masyarakat kurang mampu. Sehingga, peran dan fungsi kami dapat dirasakan konkret oleh masyarakat," sambung Budi.

Titik keberangkatan dan tujuan Mudik Gratis Nataru 2019 melalui moda transportasi bus dan kapal laut akan diberangkatkan dari lima wilayah. Yakni Bali, Jakarta, Makassar, Ambon, Tulehu-Maluku.

Ada 9 kota tujuan dalam mudik Nataru ini. Yaitu Surabaya, Jogja, Solo, Boyolali, Malang, Maumere-NTT, Namrole, Leksula, dan Saparua.

Dalam wawancaranya dengan Budi Rahardjo, para pemudik mengaku sangat terbantu dengan adanya Mudik Nataru 2019. Apalagi, fasilitas moda transportasi terbilang nyaman.

Baca juga : Di Arab, Joshua Tak Sabar Rebut Gelar Ruiz Jr

Bekerja sama dengan mitra terkait seperti Polri, Kementerian Perhubungan, dan BPJS Kesehatan, Jasa Raharja melakukan kegiatan layanan bagi para pemudik mandiri yang menggunakan kendaraan bermotor pribadi.

Antara lain dengan mendirikan Posko Kesehatan Terpadu di 60 titik yang berlokasi di terminal, Stasiun Kereta Api, Pelabuhan Penyeberangan, dan lokasi strategis sepanjang jalur mudik.

Selain itu, Jasa Raharja juga mengoperasikan 38 unit Mobil Unit Keselamatan Lalu Lintas (MUKL) dan  Mobil Pelayanan Keliling bersama Polda di wilayah khususnya, pada Jalur Mudik.

Tak kalah penting, 2.000 petugas Jasa Raharja di seluruh Indonesia juga disiagakan 24 jam untuk memonitor kasus kecelakaan lalu lintas, yang mungkin terjadi selama periode Pam Nataru 2019. Serta memproses segera santunan bagi korban kecelakaan (pelayanan real time Jasa Raharja via gadget movis).

Baca juga : Tak Terima Disadap, Pangeran Harry Kembali Gugat Media

"Kami terus berkomitmen dalam memberikan pelayanan terbaik, cepat dan tepat sebagai wujud negara hadir bagi masyarakat. Juga bagi korban kecelakaan alat angkutan umum, dan korban kecelakaan lalu lintas jalan," pungkas Budi Rahardjo. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.