Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS

RM.id Rakyat Merdeka - Rumah Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto yang berada di Bekasi Timur, digeledah KPK, Selasa (7/1/2025). Namun, saat penggeledahan terjadi, Hasto sedang tidak berada di rumah. Tersangka pemberi suap dalam kasus Harun Masiku itu, masih ngantor di Jakarta.
Penyidik KPK tiba di rumah Hasto yang terletak di Jalan Asri 7, Taman Villa Kartini, Bekasi Timur, pukul 14.00 WIB. Rombongan penyidik datang di kawal belasan kepolisian dengan menumpang 8 mobil Kijang Innova.
Selain menggeledah rumah Hasto, penyidik juga menyasar mobil yang terparkir di halaman rumahnya. Tampak, tiga orang berbadan tegap menggunakan rompi KPK berjalan menuju mobil milik Hasto yang terparkir di dalam garasi.
Baca juga : Pekan Pertama 2025, Komdigi Sudah Menindak Puluhan Ribu Akun Judol
Mereka kemudian membuka pintu mobil Toyota Vellfire bernomor polisi B 1990 KZM milik Hasto. Pemeriksaan tersebut turut disaksikan oleh Satgas PDIP yang berjaga di rumah Hasto. Salah satunya tim Kuasa Hukum DPP PDIP, Johannes Tobing.
Sekitar pukul 18.20 WIB, penyidik mulai meninggalkan rumah Hasto. Mereka terlihat membawa satu buah koper besar berwarna biru tua yang dimasukkan ke dalam mobil Kijang Innova bernomor polisi B 2137 UIC.
Saat meninggalkan lokasi, tak ada pernyataan apapun yang disampaikan penyidik KPK kepada awak media. Termasuk ketika disinggung apakah Hasto ada di dalam rumah.
Baca juga : Pilkada Ulang Bangka Butuh Anggaran Rp 35 M
Johannes Tobing yang hadir dalam penggeledahan mengatakan, Hasto tidak ada di lokasi. Dia menyampaikan, Hasto sedang berada di Jakarta saat rumahnya diacak-acak penyidik KPK.
"Kalau Pak Hasto masih di Jakarta, masih melaksanakan tugas sebagai sekjen partai," kata Johannes, usai menyaksikan penggeledahan kediaman Hasto, Selasa (7/1/2025).
Johannes mengaku hadir dalam giat ini sebagai tim kuasa hukum setelah penyidik KPK mengabarkan bakal menggeledah rumah Hasto. Ditanya apa yang disita, dia menuturkan, ada beberapa barang bukti yang diangkut. Antara lain dokumen milik Kusnadi selaku Staf Hasto yang dianggap berkaitan dengan perkara Harun Masiku.
Baca juga : Kontraktor Minyak Dan Gas Diminta Tingkatkan Produksi
"Flashdisk sama buku kecil tulisannya dari Mas Kusnaidi. Itu saja," sebutnya.
Dalam kesempatan ini, Johannes juga menuturkan telah meminta penyidik KPK menjadwalkan ulang pemanggilan Hasto sebagai tersangka dalam kasus korupsi berupa suap pergantian antar waktu (PAW) DPR RI periode 2019-2024.
Ia juga mengakui sudah menerima surat pemanggilan kedua dari KPK dan memastikan kliennya bakal hadir penuhi panggilan setelah rangkaian HUT PDIP rampung pada 10 Januari 2025. "Sudah kita terima. Nanti tanggal 13," tuturnya.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya