Dark/Light Mode

Polisi Pastikan Ledakan Bom Tas di Bengkulu Bukan Ulah Teroris

Sabtu, 11 Januari 2020 15:50 WIB
Ilustrasi bom. (Foto: Istimewa)
Ilustrasi bom. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Bengkulu, Kombes Pol. Sudarno memastikan ledakan bom tas di Desa Padang Serunaian, Kecamatan Semidang Alas, Kabupaten Seluma, Provinsi Bengkulu Sabtu (11/1) pagi bukan ulah jaringan teroris.

"Tidak, ledakan ini tidak ulah jaringan teroris. Kalau teroriskan nyasarnya pasti ketempat-tempat yang lain. Sepertinya ini lebih pada permasalahan personal," kata Kabid Humas Polda Bengkulu, Sabtu (11/1) seperti dilansir Antara.

Kombes Pol Sudarno menambahkan saat ini polisi masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).

Baca juga : Pimpinan Komisi III Girang Nataru Tanpa Teror

"Hingga saat ini polisi masih melakukan penyelidikan untuk menggali fakta terkait ledakan bom tas ini. Beberapa orang saksi yang melihat kejadian tersebut juga sudah dimintai keterangan," tambahnya.

Dia menambahkan, kata Kapolda Bengkulu Inspektur Jenderal Supratman juga telah meninjau langsung lokasi kejadian dan menerjunkan tim penjinak bom dari Satuan Brigade Mobil (Sat Brimob) Polda Bengkulu.

"Iya benar bapak Kapolda sudah meninjau lokasi kejadian. Polisi juga telah membuat laporan ke Densus 88 anti teror," ungkapnya.

Baca juga : Polri Klaim Pelaku Teror Novel Ditangkap, Bukan Serahkan Diri

Di lokasi kejadian ditemukan beberapa bekas serbuk misiu, kabel, baterai dan sebuah tas. Barang bukti tersebut kini telah diamankan oleh pihak kepolisian.

"Anggota masih melakukan olah TKP. Kita belum bisa menyimpulkan apa bentuknya, yang jelas sementara ini benar ada ledakan," katamya.

Korban bom tas tersebut, Halidin telah dirujuk ke Rumah Sakit Bhayangkara, Kota Bengkulu. Sebelumnya korban sempat mendapat pertolongan pertama di Puskesmas setempat.

Baca juga : Periksa Lifting Akhir Tahun, Bos SKK Migas Blusukan Ke Terminal Senipah

Menurut salah satu pihak keluarga korban, Suryanto mengatakan, akibat ledakan bom tersebut korban mengalami luka bakar kedua kaki dan mata sebelah kanan. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.