Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Ketua KPU Arief Budiman berharap tidak ada calon tunggal dalam Pilkada 2020. Pasalnya, masyarakat tidak akan diberikan pilihan dan tidak akan ada kompetisi bila satu pasangan calon hanya berhadapan dengan kotak kosong.
“Kalau calon tunggal itu kan tidak akan ada kompetisi. Karena pemilu itu didesain untuk ada kompetisi memilih yang terbaik,” ujar Arief di acara Refleksi Hasil Penyelenggaraan Pemilu Serentak 2019 dan Persiapan Penyelenggaraan Pemilihan Serentak 2020 di Jakarta, Rabu (22/1).
Diakui Arief, tren munculnya calon tunggal terus naik di setiap perhelatan pilkada. Namun, dia sangat berharap calon tunggal di Pilkada 2020 tidak ada.
Baca juga : Ketum PSSI Siap Laksanakan Instruksi Jokowi Soal Piala Dunia U-20
“Mudah-mudahan tidak (ada calon tunggal),” ucapnya.
Diketahui, calon tunggal di Pilkada serentak cenderung naik. Berdasarkan catatan Lembaga Riset Konstitusi dan Demokrasi (Kode) Insiatif, pada tahun 2015 jumlah calon tunggal di Pilkada mencapai 3 kasus. Kemudian, pada tahun 2017, calon tunggal mencapai 9 kasus. Lalu, di tahun 2018 ada 16 calon tunggal.
Sementara, mantan Ketua KPU Ramlan Surbakti menilai, KPU harus mencegah kemunculan kasus calon tunggal di Pilkada serentak pada September mendatang.
Baca juga : Triwatty Marciano Calon Tunggal Ketum PP Pordasi
Ramlan bilang, keberadaan calon tunggal merupakan bentuk praktik politik tidak sehat karena tidak ada persaingan di antara peserta Pemilukada.
“Calon tunggal itu sebenarnya produk dari proses politik yang tidak demokratis dan tidak kompetitif," jelasnya.
Karena itu, dia berharap KPU dapat meningkatkan proses sosialisasi sehingga mendorong partisipasi masyarakat dalam setiap proses Pemilukada. Dengan demikian, masalah calon tunggal semakin menurun pada setiap penyelenggaraan Pilkada di Indonesia. [SSL]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya