Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Terpanjang di Indonesia, Underpass Yogyakarta International Airport Diresmikan Presiden Jokowi

Jumat, 31 Januari 2020 18:13 WIB
Presiden Jokowi (kelima kanan) saat meresmikan underpass Yogyakarta International Airport (YIA), Jumat (31/1). (Foto: Humas WIKA)
Presiden Jokowi (kelima kanan) saat meresmikan underpass Yogyakarta International Airport (YIA), Jumat (31/1). (Foto: Humas WIKA)

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meresmikan Underpass Yogyakarta International Airport (YIA), Kulonprogo, Yogyakarta, Jumat (31/1).

Harapannya, underpass yang diresmikan hari ini, dapat memberikan imbas positif bagi ekonomi warga. “Kami harapkan nanti (underpass NYIA) bisa memberikan kontribusi. Terutama, pada turis yang menuju Yogyakarta ke Borobodur, Prambanan, dan sekitarnya.” tutur Jokowi.

Pembangunan underpass ini lebih cepat dari rencana semula. Dari rencana pengerjaan proyek selama 13 bulan, WIKA-MCM KSO berhasil menyelesaikan dengan waktu 1 bulan lebih cepat. Sehingga, publik dengan segera bisa merasakan manfaat dari kehadiran underpass tersebut.

"Kami menetapkan standar yang tinggi, untuk menjawab kepercayaan dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Baik itu dari segi time delivery, kualitas, dan keselamatan kerja. Setiap proses telah dikawal dengan baik. Sehingga, pekerjaan bisa berjalan dengan lancar dan bisa diresmikan hari ini," ungkap Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) atau WIKA, Tumiyana dengan penuh rasa bangga.

Baca juga : Rapim Kemhan Besok Bakal Dihadiri Presiden Jokowi

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Agraria Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional Sofyan Djalil, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandio, Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X, Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto, dan Direktur Operasi I WIKA Agung Budi Waskito turut hadir mendampingi Jokowi dalam kunjungan tersebut.

Masuk MURI

Underpass YIA dibangun WIKA-MCM (KSO) setelah ditunjuk sebagai kontraktor pelaksana oleh Kementerian PUPR.

Jalan bawah tanah ini membentang di bawah YIA. Menghubungkan Kabupaten Purworejo Jawa Tengah dengan Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, untuk memperlancar akses arus lalu lintas di kedua wilayah tersebut.

Baca juga : Nobar Titus, Liliana: Animasi Indonesia Bisa Go International

Underpass YIA menjadi jalan bawah tanah terpanjang di Indonesia, yang dibangun sepanjang 1,4 kilometer. Underpass ini terdiri dari konstruksi terowongan (slab tertutup) sepanjang 1.095 meter, dan jalan pendekat arah timur dan barat masing-masing sepanjang 110 meter dan 100 meter.

Sementara lebarnya mencapai 7,85 meter, clearance atas 5,2 meter, dan samping 18,4 meter.

Satu hal yang menjadi ciri khas dari Underpass YIA ini adalah kesan-kesan kearifan lokal, yang muncul dari hiasan schenography tarian rakyat khas Yogyakarta. Menggambarkan karakter masyarakat Yogyakarta yang dinamis, optimis, serta berkembang penuh semangat.

Direktur Eksekutif MURI Osmar Semesta Susilo (kiri), menyerahkan sertifikat pemecahan rekor kepada Direktur Utama WIKA Tumiyana, di sela peresmian Underpass YIA, Jumat (31/1). (Foto: Humas WIKA)

Pada kesempatan yang sama, Direktur Eksekutif Museum Rekor Indonesia (MURI) Osmar Semesta Susilo juga menyerahkan sertifikat pemecahan rekor kepada Direktur Utama WIKA Tumiyana, sebagai bukti resmi bahwa Underpass Yogyakarta International Airport adalah jalan bawah tanah terpanjang di Indonesia.

Baca juga : PM Termuda di Dunia Ini Ternyata Dibesarkan Ortu Sejenis

Dalam memberikan penghargaan, MURI berpatokan pada empat kriteria. Pertama subjek atau suatu hal tersebut menjadi yang pertama dalam menciptakan sesuatu.

Kedua, subjek atau suatu hal tersebut menjadi yang ‘ter’ atau memiliki sifat superlatif yang dapat diukur, misalnya: terpanjang, tercepat, atau tertinggi.

Ketiga, subjek atau hal tersebut terbilang unik dan langka. Sedangkan kriteria keempat, biasanya berhubungan dengan kebudayaan Indonesia. [HES]       

 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.