Dark/Light Mode

Tiru Indonesia, Malaysia Ingin Batik Dipakai di Gedung Parlemen

Rabu, 30 Oktober 2019 17:09 WIB
Politisi Senior dari Partai Keadilan Rakyat Malaysia Nurul Izzah Ibrahim. (Foto: The Star)
Politisi Senior dari Partai Keadilan Rakyat Malaysia Nurul Izzah Ibrahim. (Foto: The Star)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi senior dari Partai Keadilan Rakyat Malaysia (PKR) Nurul Izzah Anwar mengajak para politisi Negeri Jiran membiasakan diri mengenakan batik di gedung Dewan Rakyat.

Nurul Izzah beralasan bahwa perlu bagi politisi dan pejabat pemerintah Malaysia mempromosikan potensi batik lokal Malaysia.

"Kalau kita lihat Presiden Jokowi saat dia mengumumkan jajaran kabinetnya di Indonesia beberapa waktu lalu, mereka semua mengenakan batik," ujar putri Ketua PKR Anwar Ibrahim dikutip The Star, Rabu (30/10). "Coba kita tiru mereka," sambungnya.

Baca juga : Umat Buddha Indonesia Kehilangan Bhiksu Tadisa Paramita

"Sayang kita masih punya masalah dengan adanya peraturan yang melarang anggota perlemen kita untuk mengenakan batik," lanjutnya.

"Dengan kebiasaan ini, kita bisa menyebarkan kesadaran akan budaya batik lokal serta meningkatkan persaingan batik lokal di kancah internasional," ujar Nurul Izzah.

Politisi Barisan Nasional Datuk Seti Ahmad Maslan dan Datuk Jalaludin Alias mendukung saran Nurul Izzah.

Baca juga : Indonesia Berangkatkan 773 Atlet di SEA Games Filipina

"Singapura saja sudah meringankan aturan berpakaian anggota parlemem mereka di gedung parlemen. Ini kita dukung karena ingin mendukung kebudayaan lokal," ujar Jalaludin Alias.

Harga batik lokal Malaysia dibanderol dengan harga tinggi. Ini membuat warga lokal ogah membeli kain khas negeri sendiri.

"Batik Malaysia mahal karena tidak ada yang mau beli dan pasar kita dibanjiri batik dari negara tetangga, seperti Indonesia," keluh Jalaludin. [DAY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.