Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Dijagokan Jokowi, Menteri Era SBY Jadi Petinggi Bank Dunia

Selasa, 11 Februari 2020 13:37 WIB
Mari Elka Pangestu saat diterima Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (11/02) siang. (Foto: Humas/Jay)
Mari Elka Pangestu saat diterima Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (11/02) siang. (Foto: Humas/Jay)

RM.id  Rakyat Merdeka - Jokowi menominasikan mantan Menteri Era SBY,  Mari Elka Pangestu untuk menduduki posisi direktur pelaksana Bank Dunia (World Bank). 

“Presiden berharap saya bisa secara reguler meng-update situasi dunia yang saat ini banyak isu dan tantangan sehingga beliau bisa selalu mendapat info ter-update mengenai situasi di luar,” kata Mari saat menyampaikan keterangan kepada pers usai diterima Presiden Jokowi, di Istana Kepresidenan Bogor, Provinsi Jawa Barat, Selasa (11/02) siang. 

Turut hadir dalam pertemuan tersebut, Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Dalam pertemuan tersebut, Mari menyampaikan terima kasih bahwa telah dinominasikan untuk posisi direktur pelaksana Bank Dunia. 

Baca juga : Gibran Tak Dimanja

Mantan Menteri Perdagangan ini juga membahas apa yang akan menjadi pekerjaannya ketika di Bank Dunia. 

Mengenai ekonomi global, Mari mengatakan, bahwa sekarang ini banyak ketidakpastian. Semua negara merasakan hal sama. 

Namun menurutnya, ada tindakan-tindakan yang harus dilakukan oleh negara-negara berkembang dalam mengantisipasi ketidakpastian global, baik dari segi ekonomi maupun isu-isu pembangunan berkelanjutan. 

Baca juga : Jokowi Resmikan Hutan Pers Endemik Di Kalsel

“Bagaimana kita mengantisipasi bahwa untuk tahun ini bahwa pertumbuhan dunia akan lebih rendah daripada yang diperkirakan sebelumnya. Apalagi adanya Corona Virus, dan seterusnya,” katanya. 

Saat pertemuan tersebut, Mari juga membahas dalam keadaan seperti ini, sebetulnya istilahnya, asuransi sebenarnya adalah wilayah sendiri karena Asia masih mengalami pertumbuhan. 

“Kita akan terus melanjutkan proses ataupun program integrasi ekonomi yang terjadi di ASEAN maupun RCEP, RCEP yang melibatkan ASEAN dengan 6 negara yang lain,” tambahnya. 

Baca juga : UU IACEPA Disahkan, Pemerintah Perkuat Kerja Sama Dengan Australia

Walaupun ada ketidakpastian perdagangan di dunia, lanjut Mari, Indonesia sebagai wilayah tetap terus melanjutkan proses keterbukaan maupun integrasi ekonomi yang terjadi di kawasan. “Karena itu akan menjadi sumber pertumbuhan baru juga, jadi itu salah satu juga yang kita bahas tadi,” ujarnya. 

Dalam keadaan ketidakpastian global, menurutnya reformasi di struktural yang paling tepat untuk dilakukan saat ini. “Kalau kita lihat isu pembangunan dan bagaimana negara-negara sedang berkembang maupun negara yang maju pun menyikapi ketidakpastian ini,” pungkasnya 

Sebagai informasi, Mari Elka Pangestu akan menduduki kursi Direktur Pelaksana Kebijakan Pembangunan dan Kemitraan Bank Dunia mulai 1 Maret 2020. [NOV]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.