Ketum IPNU Dorong Gus Abshor Duduki Kursi Dewan Pembina 

RM.id  Rakyat Merdeka - Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 KH Muhammad Ulil Abshor Al-Hafidz Lc atau yang akrab disapa Gus Abshor diminta untuk duduk sebagai Dewan Pembina Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU). 

Ketua Umum Pimpinan Pusat IPNU Aswandi Jailani mengungkapkan, Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama memerlukan sosok yang bisa membimbing organisasi, supaya ke depan bisa selaras dengan tujuan awal pendirian IPNU itu sendiri. 

"Untuk itu, IPNU sebagai salah satu Badan Otonom (Banom) di NU ini meminta kepada Pengasuh Pondok Pesantren Asshiddiqiyah 2 Gus Abshor untuk duduk sebagai Dewan Pembina," tutur Aswandi kepada wartawan di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, dari track record Gus Abshor sudah sangat layak untuk duduk sebagai Dewan Pembina. "Beliau (Gus Abshor) sangat mumpuni dari bidang keilmuan, makanya kami minta kepada beliau untuk menjadi Dewan Pembina supaya kami bisa mendapat arahan dari beliau. Kami butuh sosok seperti Gus Abshor untuk menjadi Dewan Pembina kami,” katanya.

Pihaknya berharap, Gus Abshor bisa membimbing semua yang telah IPNU programkan, sehingga roda organisasi bisa berjalan lancar.

Baca juga : Ketua MPR Dorong Pemerintah Akselerasi Pembangunan SDM 

Aswandi mengaku sudah berkomunikasi dengan Gus Abshor terkait hal tersebut. ”Alhamdulillah beliau bersedia," katanya.

Untuk diketahui, Ponpes Asshiddiqiyah sendiri baru saja mejadi saksi sejarah digelarnya Silaturahmi Nasional (Silatnas) Aswaja NU Center.

Organisasi ini bisa jadi akan ditetapkan sebagai salah satu lembaga di tubuh NU pada Muktamar NU Oktober yang akan datang. 

Aswandi berharap, Aswaja NU Center menjadi organisasi yang kreatif dan diisi oleh pengurus yang aktif, sehingga nantinya bisa menjadi salah satu badan di NU. 

Aswaja NU Center merupakan wadah pengkajian dan penyebaran ajaran Ahlus Sunnah Wal Jamaah yang didirikan Nahdlatul Ulama. 

Baca juga : Kebijakan Kementan Dorong Ekspor Pangan Melesat

Lembaga ini terbentuk dengan mengemban amanah untuk menyebarkan wawasan Islam yang moderat sesuai ajaran Rasulullah Muhammad SAW dan para sahabatnya.

Hingga saat ini, Aswaja NU Center telah memiliki satu kepengurusan tingkat pusat dan 15 kepengurusan tingkat wilayah yang setara provinsi.

Ke depan, sejumlah wilayah akan membentuk kepengurusan lembaga ini. Ponpes Asshiddiqiyah yang didirikan oleh ayah Gus Abshor, KH Noer Muhammad Iskandar ini sudah memiliki 11 cabang.

11 cabang itu tersebar diberbagai wilayah, yakni, di Kedoya-Jakarta, Batu Ceper Tangerang, Cilamaya-Karawang, Serpong-Tangerang, Cijeruk-Bogor, Musi Banyuasin-Sumatera Selatan, Way Kanan-Lampung, Gunung Sugih-Lampung, Cianjur-Jawa Barat.

Siapkan Satgas

Baca juga : Anies Apresiasi Insan Pers

Pimpinan Pusat IPNU siap menerjunkan Satgas IPNU atau CBP IPNU untuk membantu pemerintah dalam mengsosialisasikan pencegahan covid-19.

"Jika di perlukan terjun untuk pemberian masker kepada yang membutuhkan kami juga siap sedia pasukannya. Tergantung arahan para dewan pembina," kata Aswandi.

Saat ini kata dia, pihaknya telah mengeluarkan instruksi kepada seluruh pengurus wilayah, cabang , PAC, PR dan komisariat, kader dan anggota IPNU se-Indonesia untuk ikut menjaga ketenangan dan memberikan informasi yang benar terkait wabah covid-19.

Seluruh pengurus juga diminta untuk menunda segala macam bentuk aktivitas yang mengumpulkan banyak orang hingga  2 Minggu kedepan.

"Kami juga meminta kepada pengurus membaca qunut Nazila agar bencana wabah ini cepat berakhir," tutup Aswandi. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.