Dark/Light Mode

Kebijakan Kementan Dorong Ekspor Pangan Melesat

Sabtu, 24 Agustus 2019 23:46 WIB
Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat menjajal alsintan modern. (Foto: Humas Kementan)
Presiden Jokowi bersama Menteri Pertanian Amran Sulaiman saat menjajal alsintan modern. (Foto: Humas Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) telah membuktikan capaian swasembada pangan melalui kemajuan ekspor selama periode Mentan Amran Sulaiman. Pemerhati pertanian sekaligus Rektor Universitas Bosowa, M Saleh Pallu, mengatakan, kebijakan yang dilakukan Amran menjadi pemicu melesatnya ekspor produk pertanian.

Saleh menyebutkan, penataan kualitas kelembagaan, bantuan benih unggulan, dukungan infrastruktur pertanian serta koordinasi intensif dengan petani adalah syarat yang dapat dipenuhi Kementan sehingga ekspor meningkat.

Baca juga : Kementan Angkat Eksistensi Bawang Putih Lokal

"Amran dan Kementan membuktikan pemanfaatan bibit berkualitas, penerapan kemajuan teknologi dengan memodernisasi alsintan, juga ditunjang infrastruktur. Itu akan mencapai swasembada melalui peningkatan ekspor," ujar Saleh.

Sisi lainnya, Saleh mengungkapkan, adalah dukungan pribadi Amran yang terkenal pekerja keras dan fokus terhadap kinerjanya. Hal itu dirasa juga jadi dukungan pada kemajuan ekspor.

Baca juga : Pulihkan Kota Sorong, BNI Tanam 500 Pohon Trembesi

Pada beberapa waktu terakhir, Amran banyak melepas ekspor komoditas pertanian ke berbagai negara lainnya. Komoditas pertanian yang diekspor tersebut antara lain, mangga bali, bunga anggrek putih, bawang merah, kopi, dan kakao.

Mengacu pada data yang ada, nilai ekspor produk pertanian Indonesia selama 4,5 tahun terakhir tercatat mampu terus meningkat. Berdasarkan data 2013, besaran jumlahnya adalah sekitar 33,5 juta ton. Kemudian pada  2016 mengalami dua kali kenaikan mencapai 36,1 juta ton dan 40,4 juta ton.

Baca juga : Kementan Percepat Ekspor dengan Digitalisasi Layanan 

Begitu juga pada 2017, ekspor produk pertanian bertambah lagi jumlahnya yakni 41,3 juta ton. Di 2018, ekspor produk pertanian mampu mengukuhkan jumlah sebesar 42,5 juta ton. Selama periode 2014-2018, jumlah seluruh nilai ekspor produk pertanian Indonesia berhasil mencapai Rp 1.957,5 trilliun dengan akumulasi tambahan Rp 352,58 triliun.  [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.