Dark/Light Mode

Wabah Corona

Ringankan Beban Masyarakat Rentan, YLKI Minta Tarif Listrik Diturunkan

Kamis, 26 Maret 2020 15:46 WIB
Wabah Corona Ringankan Beban Masyarakat Rentan, YLKI Minta Tarif Listrik Diturunkan

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi virus Corona atau Covid-19 memberikan dampak ekonomi yang cukup besar terhadap pendapatan masyarakat. Terutama, kalangan rentan, yang pendapatannya berbasis harian.

Karena itu, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) meminta pemerintah memikirkan kelompok ini.

Baca juga : Pimpinan KPK Rela Gajinya Disunat?

"Dalam hal ini, pemerintah harus memberikan kompensasi, agar daya beli mereka tidak tergerus. Struktur tarif listrik harus diturunkan. Terutama untuk golongan 900 VA, bahkan kalau perlu golongan 1.300 VA," kata Ketua Pengurus Harian YLKI Tulus Abadi dalam keterangannya, Kamis (26/3).

Perlu diketahui, saat ini, struktur tarif berdasar keekonomiannya (non subsidi) berkisar Rp 1.352 per kWh. YLKI mengusulkan, agar struktur tarif tersebut diturunkan. Minimal Rp 100 per kWh, selama 3-6 bulan ke depan. Atau, bergantung pada lamanya wabah.

Baca juga : Cegah Corona, PLN Tunda Catatan Meteran Listrik Pelanggan

"Apalagi harga minyak mentah di pasaran dunia saat ini sedang turun. Sehingga, momen untuk menurunkan tarif listrik tidak terlalu mengganggu Biaya Pokok Penyediaan (BPP) listrik. Penurunan struktur tarif tersebut, diharapkan bisa mengurangi beban ekonomi masyarakat rentan, yang terdampak akibat wabah Corona," pungkas Tulus. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.