Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Dokter yang juga salah satu Kepala Bidang di Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Bogor meninggal dunia saat menjalani perawatan di ruang isolasi pasien positif virus corona atau Covid-19 di RSUD Kota Bogor.
Diketahui, pejabat tersebut pernah ikut menjemput dan mengurusi perawatan Wali Kota Bogor Bima Arya.
Baca juga : Di Singapura, Deket-deketan Kena Denda Hingga Bui
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengatakan, dokter tersebut menghembuskan napas terakhir sekitar pukul 20.00 WIB, Jumat (27/3) di ruang ICU RSUD Kota Bogor.
“Betul meninggal. Positif (Covid-19) baru dirilis 2 hari lalu dari hasil test swap," kata Dedie.
Baca juga : Kasus Positif Covid-19 Pertama di Aceh Meninggal Dunia
Sebelumnya, Kabid Dinkes ini dikabarkan sempat ikut menjemput Wali Kota Bogor Bima Arya di Bandara Soekarno Hatta usai kunjungan ke Azerbaijan dan Turki pada 16 Maret 2020. Pria yang menyandang gelar dokter gigi ini sempat memeriksa kesehatan Bima Arya di Bandara Soeta.
Tak hanya itu, pria berkacamata ini juga yang selalu mendampingi Bima Arya mengecek kesehatan hingga politisi PAN ini dinyatakan positif terpapar virus corona. "Beliau masuk klaster Turki atau rombongan Pak Bima Arya," ujar Dedie.
Baca juga : Presidennya Anti Lockdown, Gangster Brazil Dukung Jam Malam
Hingga Jumat sore, total Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Kota Bogor meninggal tujuh orang. Sementara pasien positif Covid-19 juga naik menjadi sembilan orang.
Dari jumlah itu, satu di antaranya meninggal dunia. Sementara delapan orang lainnya masih dalam penanganan di rumah sakit. Termasuk Wali Kota Bogor Bima Arya, yang kini diisolasi di RSUD Kota Bogor. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya