Dark/Light Mode

Dengan Sistem Jaga Jarak, Kaji Terap Kementan Tetap Dilaksanakan

Rabu, 1 April 2020 16:36 WIB
Petugas penyuluh pertanian Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tengah melakukan pendataan kaji terap tumpang sari milik petani. (Foto: Dok. Kementan)
Petugas penyuluh pertanian Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, tengah melakukan pendataan kaji terap tumpang sari milik petani. (Foto: Dok. Kementan)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pertanian (Kementan) terus berupaya menjaga pasokan produksi pertanian di tengah pandemi Covid-19. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Barat di bawah Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian (Balitbangtan) tetap melaksanakan aktivitas dengan tetap memperhatikan keselamatan dan kesehatan. 

Salah satu kegiatan yang tetap berlangsung adalah kaji terap tumpangsari tanaman (turiman) padi gogo, jagung, kedelai (pajale) 2020. Kegiatan ini berlangsung pada lahan seluas 4 hektar, yang merupakan kerja sama antara petani dan BPP Cikoneng, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat. 

Baca juga : DPR Kok Ngotot Tetap Bersidang

Penyuluh BPTP Jabar, Darojat Prawiranegara, menyampaikan tiga poin penting tujuan kaji terap untuk tetap berlangsung. Yakni sebagai media diseminasi Inovasi teknologi kepada penyuluh dan petani, sebagai media pembelajaran bagi penyuluh dan petani, dan sebagai kajian bersama suatu Inovasi teknologi spesifik lokasi antara peneliti-penyuluh-petani. 

Darojat juga memaparkan mengenai optimalisasi kegiatan kaji terap saat Covid-19. "Selama wabah Covid-19, kami memanfaatkan TIK by phone, WA, video, dan basis internet lainnya untuk intruksi pelaksanaan kegiatan lapangan. Peneliti/penyuluh BPTP berkomunikasi dengan penyuluh daerah yang selanjutnya disampaikan kepada petani," tuturnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Rabu (1/4).

Baca juga : Siaga Pandemic Corona, Mentan Tetap Jamin Pasokan Cabe dan Bawang Aman

Optimalisasi penggunaan teknologi menjadi jembatan tetap berlangsungnya komunikasi dan kegiatan dengan meminimalkan faktor risiko Covid-19 dari kegiatan pertemuan yang berkerumun. [KAL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.