Dark/Light Mode

Kemenag Imbau Umat Kristiani Rayakan Jumat Agung dan Paskah di Rumah

Minggu, 5 April 2020 15:44 WIB
Janus Pangaribuan (Foto: Dok. Kemenag)
Janus Pangaribuan (Foto: Dok. Kemenag)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ditjen Bimbingan Masyarakat (Bimas) Kristen Kementerian Agama (Kemenag) mengimbau agar perayaan Jumat Agung dan Paskah tahun ini digelar di rumah masing-masing. Hal ini berkenaan dengan pencegahan penyebaran wabah Covid-19

“Untuk Perayaan Paskah, Ditjen Bimas Kristen mengimbau kepada Pimpinan Gereja agar dilaksanakan di rumah masing-masing,” terang Direktur Urusan Agama Kristen, Janus Pangaribuan, di Jakarta, Minggu (5/4), seperti dikutip setkab.go.id. 

Baca juga : MUI Imbau Orang Kaya Tunaikan Zakat dari Sekarang, Bantu Sesama di Tengah Wabah Covid-19

Umat Kristen akan merayakan Jumat Agung pada Jumat (10/4) dan Perayaan Paskah pada Minggu (12/4). Jumat Agung memperingati wafatnya Yesus Kristus dan biasanya digelar dengan Pelaksanaan Sakramen Perjamuan Kudus pada Ibadah Jumat Agung. Sedangkan Ibadah Minggu Paskah dalam rangka memperingati kebangkitan-Nya. Baik Ibadah Jumat Agung maupun Minggu Paskah, umat Kristen biasanya merayakan di gereja masing-masing. 

Ditjen Bimas Kristen telah mengirimkan surat imbauan pada 3 April 2020 terkait hal ini kepada Pimpinan Persekutuan Gereja Aras Nasional dan Pimpinan Induk Gereja/Sinode di seluruh Indonesia. “Kami mendorong agar Perjamuan Kudus digelar di rumah, sesuai dengan tata gereja masing-masing,” tuturnya. 

Baca juga : Diluruskan Kemenag: Saudi Cuma Minta Tunda Kontrak Layanan, Bukan Tunda Rencana Haji

Perjamuan Kudus merupakan salah satu sakramen yang diakui gereja, yaitu bagian yang tidak terpisahkan dari peristiwa kematian Yesus Kristus dan Paskah. Dengan Perjamuan Kudus, umat Kristen mengingat akan pengorbanan darah dan tubuh Yesus Kristus. Pelayanan Perjamuan Kudus yang dilakukan umat Kristen merupakan bentuk penghayatan akan kasih Yesus melalui pengorbanan darah dan tubuh-Nya. 

“Kalaupun para Pimpinan Induk Organisasi Gereja/Sinode seluruh Indonesia akan menggelar perayaan, kami berharap pelaksanaan Perjamuan Kudus bisa ditunda hingga bencana pandemi Covid-19 selesai, atau dilaksanakan di rumah masing-masing,” pungkasnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.