Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Tambah 10 Ruang Isolasi

Bupati Taput Minta Distribusi Alat Tes PCR Dipercepat

Jumat, 17 April 2020 14:28 WIB
Tambah 10 Ruang Isolasi Bupati Taput Minta Distribusi Alat Tes PCR Dipercepat

RM.id  Rakyat Merdeka - Pemerintah pusat diminta segera mengirimkan bantuan alat tes Polymerase Chain Reaktion (PCR) dan Swab ke RSUD Tarutung, Sumatera Utara. 

Selama ini, rumah sakit rujukan pandemi corona hanya difasilitasi rapit test biasa sebagai alat untuk memastikan pasien positif atau negatif Covid-19.

Padahal, Presiden Jokowi telah menginstruksikan agar rapid test diperhatikan dan lebih diprioritaskan kepada tenaga medis dan keluarga serta orang-orang yang berhubungan dengan pasien positif Covid-19.

Baca juga : Jokowi Minta 10 Ribu Tes PCR Per Hari

“Hasil rapit test itu butuh waktu empat hari untuk menerima hasilnya. Apakah si pasien positif atau negatif Virus Corona,” ujar Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, Jumat, (17/04).

Seharusnya, dengan adanya peralatan, seperti Polymerase Chain Reaktion (PCR) dan Swab, pasien yang diisolasi sudah langsung terdeteksi apakah positif atau negatif. 

“Tidak perlu menunggu berhari-hari menunggu hasilnya. Artinya, bila sudah ada hasil positif melalui Swab atau PCR, pasien sudah bisa langsung dirujuk ke rumah sakitdi Medan, untuk pengobatan lebih intensif,” kata Nikson.

Baca juga : Anies Gercep

Karena itu, Nikson meminta pemerintah pusat segera mendistribusikan peralatan medis PCR dan Swab ke rumah sakit rujukan Covid-19.

Saat ini, RSUD Tarutung, telah merujuk seorang pasien positif Covid-19 hasil rapid test ke RS Pirngadi Medan. Dan satu orang pasien lagi diisolasi hasil rapid test positif Corona. 

“Itu hasil rapit test positif kita tunggu selama empat hari. Karena dimungkinan hasil tes belum memastikan pasien positif atau negatif,” kata Nikson.

Baca juga : Cegah Harga Industri Naik, DPR Minta Iuran Gas Pipa Dipangkas

Setelah menunggu 4 hari, jarak tempuh RSUD Tarutung ke Medan, butuh waktu 7 hingga 8 jam. Sangat rentan dengan resiko keselamatan pasien sebelum tiba di Medan. 

“RSUD Tarutung, sebagai rumah sakit rujukan sangat membutuhkan peralatan medis seperti, Swab dan PCR. Apalagi kita sudah menambah 10 ruang isolasi,” ucap Nikson yang juga Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona Covid-19 itu. [FIK]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.