Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Jokowi Minta 10 Ribu Tes PCR Per Hari

Senin, 13 April 2020 11:55 WIB
Presiden Jokowi
Presiden Jokowi

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi meminta jumlah tes PCR (Polymaerase Chain Reaction) ditambah. Terutama di daerah epicentrum Covid-19. Setidaknya, 10 ribu spesimen per hari.

Permintaan itu disampaikan Jokowi dalam rapat terbatas laporan Tim Gugus Tugas Covid 19, Senin (13/4), meski Jokowi mengaku sudah mendapat laporan jumlah laboratorium pemeriksaan Covid-19 ditambah. Dari sebelumnya 3 menjadi 29, dari 78 laboratorium yang dipersiapkan.

Baca juga : Pengusaha Disodori Buah Simalakama

Sejak Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia, hingga saat ini tes PCR sudah menjangkau 26.500 tes. Terendah jika dibandingkan dengan negara-negara G20 lain, bahkan dengan negara-negara ASEAN.

“Lompatan yang baik, tetapi saya ingin agar setiap hari paling tidak kita bisa mentes lebih dari 10 ribu," harap Jokowi, lewat konferensi video, Senin (13/4).

Baca juga : Jokowi Minta Bansos Corona Tepat Sasaran

Karena itu, Jokowi sangat menghargai upaya Kementerian BUMN menggenjot pengadaan alat tes PCR. Targetnya, 3 alat tes Covid-19 itu sudah dipasang pekan ini, dari 18 alat tes PCR.

“Sehari 1 alat bisa 500 PCR berarti kalau 18 berarti per hari bisa mentes 9 ribu PCR per harinya. Ini sangat baik," tambah Jokowi.

Baca juga : Sore Ini, Bantuan 50 Ribu Alat Tes PCR Dari Korsel Tiba di Bandara Soekarno Hatta

Sebelumnya, juru bicara Pemerintah Indonesia untuk penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, masih rendahnya tingkat pengujian Covid-19 di Tanah Air lantaran bukan karena melakukan pengujian berdasarkan ukuran populasi.

“Tapi berdasarkan penelusuran kontak kasus positif serta berdasarkan kunjungan ke fasilitas kesehatan oleh orang-orang dengan gejala Covid-19,” ucapnya kepada The Straits Times, pekan lalu. [SAR]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.