Dark/Light Mode

BIY Segera Beroperasi, Jokowi Minta Pengembangan Destinasi Candi Borobudur Dipercepat

Jumat, 30 Agustus 2019 16:43 WIB
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri meninjau Candi Borobudur sebelum memimpin rapat terbatas di pelataran Resort Borobudur, di Muntilan, Magelang, Jateng, Jumat (30/8). (Foto: Setkab RI).
Presiden Jokowi didampingi sejumlah menteri meninjau Candi Borobudur sebelum memimpin rapat terbatas di pelataran Resort Borobudur, di Muntilan, Magelang, Jateng, Jumat (30/8). (Foto: Setkab RI).

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah gejolak ekonomi global menurut Presiden Jokowi sektor pariwisata mengemukan bisa menjadi motor peningkatan devisa, menciptakan multiplier effect serta mendorong laju pertumbuhan ekonomi baik nasional maupun daerah.

“Karena itu pengembangan empat destinasi wisata yang sudah beberapa kali saya sampaikan Danau Toba, Mandalika di NTB, Labuan Bajo di NTT, dan Borobudur harus terus dipercepat,” kata Jokowi saat memimpin Rapat Terbatas (Ratas) tentang Percepatan  Pengembangan Destinasi Borobudur, di Pelataran Resort Borobudur, Magelang, Jawa Tengah, Jumat (30/8).

Khusus percepatan pengembangan Borobudur, menurut Jokowi berkaitan dengan selesainya Bandara Internasional Yogyakarta (BIY) yang diharapkan nanti pada bulan Maret 2020, telah bisa digunakan secara penuh.

Baca juga : Cegah Bentrokan Lagi, TNI Antar Pulang Pendemo Kantor Gubernur Papua

Selain juga akan dilanjutkan pembangunan akses jalan dari Kulonprogo ke Borobudur untuk memperpendek waktu tempuh dari airport menuju ke Borobudur. “Ini alternatif, dan kemarin juga dari Pak Gubernur Jawa Tengah, demikian juga dari Bupati Purworejo saya kira masukan-masukan yang ada sangat-sangat baik dan nantinya segera akan kita putuskan setelah studi lapangannya selesai,” ujar Presiden Jokowi.

Setelah konektivitas dirampungkan, Presiden juga meminta tata ruang, tata kelola, manajemen semuanya segera dibenahi. Rencana induk kemudian rencana detail pengembangan kawasan pariwisata Borobudur juga harus segera diselesaikan dan harus segera ditetapkan. 

Begitu juga pengaturan tata ruang dan penentuan zona-zona pembangunan pariwisata harus segera disepakati. “Kita atur bersama dan kita kendalikan,” tegas Jokowi.
Jokowi menilai, progres di lapangan masih belum cepat, masih lambat. Ia juga minta dipercepat soal kelembagaan tata kelola di kawasan pariwisata Borobudur, san beberapa pengembangan-pengembangan fisik sebagaimana dilihatnya sebelum Ratas, Jumat (30/8) pagi.

Baca juga : Gandeng Raja Malaysia, Jokowi Bersiap Melawan Diskriminasi Sawit Eropa

“Saya kira masih sangat banyak hal yang perlu dikerjakan di kawasan sekitar Candi Borobudur,” ungkap Presiden Jokowi. Menurut Presiden, dirinya akan melihat progres A sampai Z sehinggga setiap 3 bulan akan menagih kinerjanya.

Sementara untuk pengembangan kawasan Mandalika yang telah dipegang ITDC dan ini ITDC bertanggungjawab mulai perencanaan infrastruktur pendukung, penataan kawasan, kebersihan toilet, penyediaan ruang-ruang untuk UMKM, termasuk limbahnya.

“Kemarin kita lihat juga Labuan Bajo, saya juga optimis nanti akhir tahun 2020 juga akan selesai,” ucap Jokowi.Terutama di Toba, Labuan Bajo, di Mandalika ini, menurut Presiden Jokowi, sangat penting sekali. Dan diharapkan betul-betul diakhir 2020, produk ini betul-betul siap dipromosikan secara besar-besaran.

Baca juga : Tinggal 1 Tahun Lagi, Jokowi Minta Infrastruktur PON di Papua Dipercepat

Dan juga diharapkan infrastruktur pendukung, baik airport, jalan menuju ke tempat-tempat yang kita telah rencanakan kembangkan ini betul-betul bisa memberikan dukungan yang baik.

Tampak hadir dalam rapat terbatas itu antara lain Menko Kemaritiman Luhut B. Pandjaitan, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pariwisata Arief Yahya, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Menteri ATR/Kepala BPN Sofyan Jalil, dan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. [SRI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.