Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
RM.id Rakyat Merdeka - Di tengah upaya pencegahan penyebaran wabah Covid-19 dan menyambut bulan suci Ramadhan 1441 H, UIN Sunan Gunung Djati Bandung menggelar Zikir dan Doa Bersama melalui telekonferensi dan disiarkan secara langsung pada kanal Youtube Humas al-Jamiah UIN Bandung, Kamis (23/4). Rektor UIN Bandung, Prof Mahmud, menjelaskan, zikir dan doa bersama ini diikuti seluruh civitas akademika.
“Sebelum acara zikir dan doa bersama dimulai, dari pukul 09.00 sampai 10.00, setiap Fakultas, Pascasarjana, dan unit masing-masing di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung melakukan khatmil Qur’an secara bersama-sama. Baru dari pukul 10.00 sampai 12.00 dilaksanakan zikir dan doa bersama,” tegas Mahmud, dalam keterangan yang diterima redaksi, Kamis (23/4).
Baca juga : Kiat Rencanakan Keuangan Ketika Puasa di Tengah Covid-19
Zikir dan doa bersama ini diisi tausiah dari Prof Dadang Kahmad. Guru Besar Sosilogi Agama UIN Bandung itu menyampaikan materi tetang sikap kehidupan masyarakat beragama di tengah penyebaran virus corona. Sedangkan zikir dan doa bersama dipimpin Prof Nurwadjah Ahmad, Guru Besar Ilmu Al-Quran dan Tafsir.
Rektor menyampaikan terima kasih kepada seluruh dosen, tenaga kependidikan, dan pegawai lainnya di lingkungan UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang masih bisa melaksanakan kegiatan sesuai tusi ditengah keterbatasan karena pandemi wabah Covid-19 yang belum berakhir. “Kita sambut ramadhan yang mulia ini dengan amaliah secara sempurna. Marilah kita terus berdoa dan berzikir, agar wabah corona akan memutus mata rantai penyebaran Covid-19,” tegasnya.
Baca juga : Anak Stunting Berisiko Tinggi Terpapar Covid-19
Menurutnya, tidak mustahil amaliyah Ramadhan yang dilakukan secara baik akan memutus rantai virus corona yang saat ini mewabah di seluruh dunia, khususnya Indonesia. “Jalankan amaliyah Ramadhan dengan baik dan jalankan tusi masing-masing, karena tidak ada alasan aktifitas bekerja jadi berkurang karena berpuasa. Rasullullah Saw saja mengalami beberapa peperangan di bulan Ramadhan dan meraih banyak kemenangan. Maka kita harus meyakini bisa memenangkan melawan wabah ini dengan catatan melakukan amaliyah Ramadhan dengan sebaik mungkin,” jelasnya. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya