Dark/Light Mode

Dua WNI di Kamboja Berbagi Tips Sembuh dari Covid-19

Selasa, 21 April 2020 11:34 WIB
Pegawai toko di Kamboja menyambut kedatangan pelanggan. (Foto KBRI Phnom Penh)
Pegawai toko di Kamboja menyambut kedatangan pelanggan. (Foto KBRI Phnom Penh)

RM.id  Rakyat Merdeka - Berita gembira datang dari Siem Reap, Kamboja. Dua Warga Negara Indonesia (WNI) yang terkena Covid-19 dinyatakan sembuh oleh Kementerian Kesehatan Kamboja pada 14 April 2020, setelah menjalani perawatan di Siem Reap Provincial Referral Hospital pafa 23 Maret 2020 hingga 13 April 2020.

"Pertama-tama, atas kesembuhan ini, kami mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan pihak Tim Medis Siem Reap Referral Hospital, Pemerintah RI dan Kamboja, KBRI Phnom Penh serta masyarakat Indonesia dan Kamboja atas perhatian dan doanya," kata salah satu WNI kepada KBRI Phnom Penh.

Kedua WNI dinyatakan positif terinfeksi virus cotona pada 26 Maret 2020 berdasarkan hasil tes dari Siem Reap Provincial Referral Hospital. Mereka langsung ditempatkan di ruang karantina yang dipisahkan dari pasien lainnya.

Baca juga : Jokowi: Perbaiki Sistem Rujukan RS Covid-19

Saat itu, ada lima pasien positif Covid-19 yang sedang menjalani perawatan di salah satu Rumah Sakit Rujukan Covid-19 di Kamboja tersebut.

Selama menjalani perawatan, kedua WNI mengkonsumsi obat-obatan seperti anti malaria, obat tidur dan pelancar buang air besar, vitamin E, A, C, D, minyak ikan serta beberapa vitamin lainnya untuk stamina tubuh.

"Kami minum minuman herbal seperti jahe hangat dicampur madu dan daun sereh, makan makanan sehat dan bergizi seperti steak, ikan salmon kukus, dan sayur-sayuran hijau seperti brokoli, serta buah-buahan seperti pepaya, kiwi, dan pisang. Kami juga mencuci hidung dengan air garam setiap dua hari sekali," tambah kedua WNI saat berbagi tips kesembuhan mereka.

Baca juga : Bambang Pamungkas Ikut Lelang Sepatu Spesial untuk Perangi Covid-19

Kedua WNI juga berbagi info tentang pentingnya olahraga. Mereka jalan dan lari (konsisten 10 menit untuk melihat kekuatan pernafasan paru-paru), setiap pagi hari sekitar pukul 09.00 – 10.00 dan petang hari sekitar pukul 16.00 – 17.00.

Selama masa perawatan, kedua WNI dalam keadaan stabil dan sehat atau sama sekali tidak menunjukkan gejala Covid-19, seperti: demam, batuk kering, sakit tenggorokan, dan sesak nafas.

"Kunci utama lainnya yaitu kita berusaha untuk menjaga ketenangan jiwa/tidak stres, tidak panik dan takut berlebihan, berusaha menguatkan diri dan bahagia, serta menyerahkan sepenuhnya kepada Tuhan dan tim medis RS Siem Reap untuk penanganannya," ucap kedua WNI yang sejak  2015 berdomisili di Poipet, Kamboja. 

Baca juga : Bareng GERAK BS, Bamsoet Sumbang APD ke RS Rujukan Covid-19

Dokter Kros Sarath, Director of the Siem Reap Health Department yang juga merupakan dokter yang menangani langsung perawatan kedua WNI bersama tim medis sekitar tujuh orang, selalu memberikan informasi perkembangan kedua WNI kepada KBRI Phnom Penh.

"Sejak kedua WNI dalam perawatan, KBRI Phnom Penh senantiasa memonitor perkembangan mereka, dan juga terus mengimbau WNI di Kamboja agar dapat menjaga kebersihan diri dan kesehatan masing-masing," ungkap Duta Besar Indonesia untuk Kamboja Sudirman Haseng.

Hingga 20 April 2020 (Pukul 09.30 AM), Pemerintah Kamboja melalui laman Kementerian Kesehatan telah mengkonfirmasi 122 kasus positif Covid-19. Tercatat sebanyak 107 pasien telah sembuh, 15 pasien dirawat dan tidak ada pasien yang meninggal dunia. [MEL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.