BPSDM Perhubungan Kukuhkan Petinggi Sekolah Transportasi Secara Virtual 

RM.id  Rakyat Merdeka - Pandemi virus corona (Covid-19) mengubah berbagai aktivitas tatap muka menjadi virtual. Salah satunya yang dilakukan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Perhubungan. Kepala BPSDM Perhubungan Sugihardjo mengukuhkan Pembantu Direktur dan Wakil Direktur sekolah transportasi di lingkungan BPSDM Perhubungan melalui aplikasi video conference. 

Jojo, sapaan akrab Sugihardjo, berharap, pengukuhan secara virtual ini tidak mengurangi makna dari pengangkatan sebagai pejabat yaitu 10 wakil direktur dan 1 pembantu direktur di BPSDM Perhubungan. "Ini merupakan langkah awal untuk mengemban amanah dalam melaksanakan tugas-tugas pemerintahan di sektor transportasi," kata Jojo, di sela acara pengukuhan, di Jakarta, Jumat (1/5).

Baca juga : Pelarangan Mudik Berlaku Untuk Semua Moda Transportasi

Jojo memotivasi agar jabatan baru ini harus dipegang teguh sebagai amanah yang harus dijalankan dengan baik. Apalagi, disaat situasi dunia dalam keadaan tidak normal seperti sekarang ini. Jojo mengungkapkan, hanya ada dua pilihan menjalani kondisi ini, yaitu menyerah dengan keadaan akhirnya kinerja menurun atau keadan ini menjadi tantangan dan peluang untuk menciptakan kreativitas baru dalam bekerja.

Tantangan ini, kata Jojo, memang menjadi beban. Banyak tantangan kedepan tentunya. Namun, ia menegaskan, dengan perubahan komposisi penyegaran ini diharapkan lebih kompak dan memiliki semangat untuk menghasilkan perubahan, inovasi dan legacy di tengah wabah corona. "Saya selalu mendorong bahwa bagaimana kita mengubah tantangan menjadi peluang. Adanya kelengkapan dari unsur pimpinan di kampus-kampus kita maka saya harapkan leadership dan teamworknya jadi lebih kuat," ujarnya.

Baca juga : MPR Siap Gelar Sidang Tahunan dan Pidato Kenegaraan Presiden Secara Virtual

Selain itu, kata Jojo, kondisi saat ini, ketika pandemi Covid-19 mewabah, merupakan saat kepemimpinan diuji, untuk melihat kualitas pemimpin yang unggul maupun yang biasa, dapat terlihat saat masa kritis. Terutama ketika berada dibawah tekanan.  “Kepemimpinan itu sangat teruji saat ada beban dan tekanan, kalau kondisinya normal dan biasa, tidak akan terlihat mana kualitas pemimpin yang unggul atau yang biasa saja, di bawah tekanan ini justru merupakan kesempatan untuk membuktikan bahwa kita bukan pemimpin biasa tapi kita adalah pemimpin yang bisa bertahan dan dapat menghasilkan kreasi baru," tuturnya.

Jojo juga meminta ke jajaran pimpinan di sekolah vokasi transportasi, para pembantu direktur dan wakil direktur, harus memiliki target. Kelak nantinya target yang dicapai bisa menjadi legacy atau warisan saat sudah tidak menjabat. Sehingga ada hal nyata yang ditinggalkan selama menjalankan tugas menjadi pemimpin. Menurutnya, jangan sampai waktu berlalu tapi tidak menghasilkan apa-apa alias nol.

Baca juga : Cegah Penyebaran Covid-19, Kemenhub Terbitkan Aturan Pengendalian Transportasi

"Saya minta semua level harus memiliki target legacy. Sehingga ada yang bisa kita tinggalkan dalam melaksanakan tugas dimana kita diberikan amanah. Salah satunya kita sepakat dan akan menjadi legacy, tahun ini kita membuka 8 prodi baru termasuk S2 di bidang vokasi," jelasnya.

Pembantu direktur dan wakil direktur yang dikukuhkan berasal dari 8 sekolah vokasi transportasi, yaitu wakil direktur I, II, dan III Politeknik Transportasi Darat Indonesia atau STTD, wakil direktur II dan III Politeknik Keselamatan Transportasi Jalan Tegal, wakil direktur III Politeknik Perkeretaapian Indonesia Madiun, pembantu direktur I Politeknik Ilmu Pelayaran Makassar, wakil direktur II Politeknik Pelayaran Surabaya, wakil direktur III Politeknik Pelayaran Sorong, wakil direktur III Politeknik Pelayaran Sumatera Barat, dan wakil direktur II Politeknik Penerbangan Palembang. [KPJ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.