Dark/Light Mode

Pakar Psikologi Politik UI: Manajemen Informasi Tentukan Sikap Masyarakat terhadap Covid-19

Minggu, 10 Mei 2020 14:30 WIB
Prof Hamdi Muluk (Foto: Istimewa)
Prof Hamdi Muluk (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Pakar psikologi politik Universitas Indonesia Prof Hamdi Muluk menekankan bahwa manajemen informasi adalah hal penting yang harus dilakukan di tengah pandemi Covid-19. Sebab, informasi ini dapat mempengaruhi perilaku masyarakat.

"Jadi, pemerintah atau siapa pun harus memastikan bahwa seluruh komunikasi ke masyarakat tentang seluk beluk Covid-19 ini sampai secara proporsional, tepat, akurat. Sehingga tidak ada informasi yang simpang siur dan keliru," katanya, dalam konferensi pers yang dilakukan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19, di Graha BNPB, Jakarta, Minggu (10/5) seperti dikutip Antara.

Baca juga : Klik Logistics dan Trawlbens Bagi-bagi Sembako serta Masker untuk Masyarakat Terdampak Covid-19

Informasi, tegas dia, tidak boleh hanya dipenuhi isu negatif yang dapat menakuti khalayak. Ketakutan itu dapat menyebabkan individu menjadi paranoid dan mengalami stres berlebihan.

Terlalu banyak informasi yang bersifat menakuti ini, lanjutnya, sangat bahaya. Dampaknya dapat dilihat dari beberapa tindakan diskriminasi yang terjadi di masyarakat dalam beberapa hari terakhir seperti penolakan terhadap petugas kesehatan dan jenazah pasien Covid-19.

Baca juga : Bamsoet Apresiasi Perjuangan Dokter Muda Lawan Covid-19

Sebaliknya, lanjut Hamdi, informasi yang disebarkan juga tidak boleh yang bersifat menyepelekan Covid-19 dan dampak yang ditimbulkannya terhadap berbagai aspek kehidupan. Jika hal itu terjadi, masyarakat dapat menjadi tidak peduli dan tidak memerhatikan protokol kesehatan untuk mengurangi angka infeksi penyakit yang disebabkan virus corona jenis baru itu.

"Manajemen informasi itu kata kunci karena akan mempengaruhi pola pikir, emosi dan cara orang berperilaku," kata dia. Manajemen informasi yang tidak tepat akan menimbulkan informasi ambigu atau bahkan keliru yang bisa memicu terjadinya banjir hoaks dan berkembangnya teori konspirasi di masyarakat. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.