Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU
Angkasa Pura II Dukung Implementasi Tes PCR bagi Pendatang Internasional di Bandara
Selasa, 12 Mei 2020 00:15 WIB
RM.id Rakyat Merdeka - Kementerian Kesehatan menerbitkan Surat Edaran Nomor HK.02.01/MENKES/313/2020 tentang Protokol Kesehatan Penanganan Kepulangan WNI dan Kedatangan WNA dari Luar Negeri di Pintu Masuk Negara dan di Wilayah Pada Situasi Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Surat edaran itu diterbitkan pada 7 Mei 2020 dan menyatakan bahwa setiap WNI dan WNA yang tiba di Indonesia harus melalui protokol kesehatan antara lain adalah pemeriksaan rapid test dan/atau PCR (polymerase chain reaction) terkait Covid-19.
PT Angkasa Pura II (Persero) selaku pengelola Bandara Internasional Soekarno-Hatta mendukung penuh berjalannya peraturan tersebut. President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, penanganan beberapa penerbangan repatriasi WNI sudah disesuaikan agar dapat dilakukan pengetesan PCR terhadap penumpang.
Baca juga : Tiba di Bandara Soekarno Hatta, Penumpang Jalani Rapid Test
“Seperti misalnya penerbangan repatriasi WNI dari Bangladesh yang mendarat Senin malam ini, 11 Mei 2020. Pesawat tidak merapat ke terminal, namun parkir di apron Terminal 3. Kemudian, petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) naik ke pesawat untuk menjelaskan prosedur protokol kesehatan,” ujarnya, dalam keterangan yang diterima redaksi, Senin (11/5).
“Setelah itu, penumpang pesawat turun untuk kemudian di apron dilakukan pendataan, tes suhu tubuh, saturasi oksigen, serta klastering oleh KKP. Lalu, seluruh penumpang naik bus untuk langsung menuju Asrama Haji Pondok Gede untuk dilakukan pemeriksaan PCR di asrama. Jadi, penumpang tidak masuk ke terminal namun langsung menuju Asrama Haji Pondok Gede,” tambah Muhammad Awaluddin.
Baca juga : Jaga Kelancaran Penerbangan, Angkasa Pura II Aktifkan Posko Pengamanan di 19 Bandara
Ada pun karantina di Asrama Haji Pondok Gede ini sejalan dengan yang disampaikan Kepala BNPB Letjen TNI Doni Monardo pada Senin 11 Mei 2020, bahwa Presiden Jokowi menyetujui Asrama Haji sebagai ruang isolasi sementara bagi WNI yang baru kembali ke Tanah Air untuk kemudian dilakukan pengawasan dan tes PCR.
Di samping itu, PT Angkasa Pura II juga tengah mengkaji kemungkinan dapat dilakukannya tes PCR di kawasan Bandara Soekarno-Hatta. “Apabila Test PCR memang perlu di Soekarno-Hatta, bisa dilakukan di Terminal VIP yang terletak di dekat Terminal 3. Sementara itu, keberadaan Mobile Command Post [MCP] yang dimiliki Soekarno-Hatta bisa difungsikan untuk mendukung jalannya tes tersebut. Kemungkinan-kemungkinan itu masih dikaji,” ujar Muhammad Awaluddin.
Baca juga : Masa Pandemi, Presiden Jokowi Tegaskan Produksi Pangan Nasional Surplus
“Yang jelas, seluruh stakeholder di Soekarno-Hatta selalu berkoordinasi intensif dan saling mendukung agar KKP dapat menjalankan protokol kesehatan secara penuh terhadap WNI dan WNA yang baru tiba di Indonesia. Soekarno-Hatta juga merupakan pintu masuk utama dari penerbangan repatrias WNI,” jelas Muhammad Awaluddin.
Ada pun penerbangan repatriasi WNI semakin meningkat di Soekarno-Hatta. Hingga kini tercatat sekitar 15.000 Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan ABK telah tiba di Tanah Air melalui Bandara Soekarno-Hatta dengan penerbangan repatriasi. [USU]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya