Nggak Ada Jarak, Netizen Ngeri Lihat Antrean Penumpang Di Terminal 2 Bandara Soetta

RM.id  Rakyat Merdeka - Di tengah larangan mudik Lebaran, pemerintah memberi pengecualian untuk orang bepergian di tengah pandemi virus corona (Covid-19). Pengecualian ini membuat bandara kembali ramai.

Ramainya pun nggak tanggung-tanggung. Sejumlah foto antrean penumpang menumpuk di Terminal 2 Bandara Soekarno Hatta (Soetta), Kamis (14/5), beredar di media sosial. Nampak antrean penumpang mengular di depan pintu masuk ruang tunggu pintu 4 dan 5.

Banyak dari penumpang yang antre membawa berkas persyaratan. 

Baca juga : Angkasa Pura II Dukung Implementasi Tes PCR bagi Pendatang Internasional di Bandara

Seperti diketahui, Bandara Soetta menerapkan prosedur ketat bagi setiap penumpang yang hendak bepergian. Ada 3 dokumen yang kudu dilengkapi penumpang agar diizinkan terbang.

Selain tiket keberangkatan, syarat lainnya adalah alasan keterangan perjalanan bagi ASN atau PNS yang harus mendapat tanda tangan eselon 2 dari dinas. Jika swasta, harus mendapat dari atasan langsung dari perseroan atau dinas. Dan jika di luar ASN atau pekerja swasta, mesti mendapat keterangan dari lurah atau camat yang pasti bukan mudik.

Surat ketiga adalah keterangan sehat bebas Covid-19. Dokumen persyaratan yang wajib dibawa penumpang ini mengacu pada Permenhub Nomor 25 dan Surat Edaran 32 tahun 2020 dari Dirjen Perhubungan Udara.

Baca juga : April-Mei, Lebih Dari 40 Penumpang di Bandara Soekarno-Hatta Positif Corona

Tak tampak ada jaga jarak atau social distancing dalam antrean penumpang yang juga menumpuk di dalam ruang tunggu saat checking. Kebanyakan penumpang ini bertujuan ke Surabaya, Malang, Medan, Padang, Semarang, dan daerah lainnya.

Media sosial pun riuh. Warganet ngeri dan mengecam kejadian ini. Anggota Ombudsman lewat akun Twitternya @AlvinLie21 turut mengicaukan penumpukan penumpang di Terminal 2 Bandara Soetta.

“Antrean Penumpang Mengular di Terminal 2 Soetta. Tak Ada Social Distancing," kicaunya disambut akun @Pashatama. "Yang mungkin terjadi : mau terbang harus bawa surat keterangan bebas Covid. Pas ngantri mau check in terinfeksi Covid,” cuitnya.

Baca juga : Gawat, 11 Penumpang Di Bandara Soetta Terbukti Positif Covid

Mantan Wali Kota Yogyakarta @herry_zudianto menyalahkan kebijakan yang dinilainya tak jelas. "+62 memang kadang kalau buat kebijakan-kebijakan ada yang seperti buat teka teki karena arahnya kemana tidak jelas, sehingga harus cari jawaban sendiri-sendiri," sindirnya, disamber @puyengteduh. Orang indonesia ga bisa dikasih pengecualian."

Akun @tioohutabarat rasanya ingin mengumpat. "Dua bulan lo nahan rindu ga ada gunanya. pengen ngomong kotor tapi puasa," cuitnya disusul tweeps @ElangMajalah menyakini, bakal banyak jasa pembuatan surat rekomendasi. "Menerima : pembuatan surat rekomendasi ijin mudik."

Akun @NamungAbdiGusti menambahkan, "PSBB: Pembiaran Sosial Berskala Besar. Ga ada yang mudik? semuanya udah tes covid? Ketularan? Nasib." [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.