Dark/Light Mode

9 Hari Jelang Lebaran

Bandara Seperti Pasar, Masjid Seperti Kuburan

Jumat, 15 Mei 2020 05:23 WIB
Tampak antrean panjang  calon penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (14/5) pagi. (Foto: Istimewa)
Tampak antrean panjang calon penumpang di Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (14/5) pagi. (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sembilan hari menjelang lebaran, Bandara Soekarno-Hatta seperti pasar dipadati banyak orang. Sementara itu, masjid-masjid kosong, sepi seperti kuburan.

Foto-foto padatnya manusia di Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) beredar di media sosial, kemarin. Tampak antrean mengular panjang di Terminal 2. Jumlahnya ratusan orang. Kondisi ini mengingatkan kita ke suasana jelang lebaran di Stasiun Pasar Senen, atau membludaknya pembeli di Pasar Tanah Abang.

Kalau dalam situasi normal, mungkin pemandangan itu dianggap biasa-biasa saja. Tapi, di saat musim corona, hal itu jadi aneh dan tidak normal. Karena, memang sekarang ada aturan harus melaksanakan protokol kesehatan dalam rangka memutus mata rantai corona.

Baca juga : Gawat, 11 Penumpang Di Bandara Soetta Terbukti Positif Covid

Para penumpang di bandara itu memang bermasker, tapi mereka tidak ada jarak fisik alias physical distancing. Betul-betul kerumunan. Antrean terjadi sejak pukul 04.00 WIB di posko pemeriksaan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19.

Di sini penumpang harus memperlihatkan berkas persyarataan bisa terbang. Namun, sekitar pukul 05.00 WIB sudah tak terlihat lagi.

Anette, seorang penumpang yang hendak terbang ke Semarang mengungkapkan, antrean sudah sangat panjang sejak ia tiba di Terminal 2 pukul 04.30. Saking panjangnya, dia tak bisa melihat barisan paling depan. “Kalah suasana pasar juga sama tadi di bandara,” ujarnya kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Baca juga : Media Tradisional Masih Penting

Petugas bandara, memang mengarahkan agar para calon penumpang menjaga jarak. Namun, tak diindahkan. Bagi mereka, kata Annette, terpenting adalah buru-buru mendapat boarding pass dan terbang. Dia sendiri, baru berhasil mendapatkan boarding pass setelah 2,5 jam mengantre. Di ruang tunggu pun, jumlah calon penumpang membludak.

“AC sampai nggak terasa dinginnya saking penuhnya manusia,” tuturnya. Maskapai-maskapai yang berangkat, seingatnya, ada Lion Air, Batik Air, dan Citilink.

Terpisah, Senior Manager Branch Communications & Legal Bandara Soekarno-Hatta Febri Toga menjelaskan, kemarin ada sekitar 5.700 orang yang datang dan pergi melalui bandara itu. Menurutnya, jumlah itu tidak melebihi kapasitas bandara.

Baca juga : AWR dan Kostratani Dianggap Sebagai Perangkat Pertanian Masa Depan

“Kapasitas kedatangan orang pergi dan datang di kita itu 150 ribu orang,” ujarnya, kemarin.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.