Dark/Light Mode

Penuhi Kebutuhan Spesifik Perempuan dan Anak, IWAPI dan Kadin Dipuji Menteri PPPA

Jumat, 22 Mei 2020 10:29 WIB
Ketua Umum IWAPI Nita Yudi (kedua kanan) saat menerima penghargaan dari Menteri PPPA Gusti Ayu Bintang Puspayoga (Foto: Istimewa)
Ketua Umum IWAPI Nita Yudi (kedua kanan) saat menerima penghargaan dari Menteri PPPA Gusti Ayu Bintang Puspayoga (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) mengapresiasi Kadin dan Ikatan Wanita Pengusaha Indonesia (IWAPI) sebagai dunia usaha dan para donatur yang telah ikut berpartisipasi dan berkontribusi terhadap pemenuhan kebutuhan spesifik bagi kelompok rentan, khususnya perempuan dan anak, terdampak Covid-19.

Kementrian PPPA, melalui program Gerakan Bersama Jaga Keluarga Kita (#BERJARAK) berkolaborasi dengan Kadin, IWAPI memberikan perhatian kepada kelompok rentan dalam bentuk pemenuhan kebutuhan spesifik. Bentuk pemenuhan kebutuhan spesifik ini adalah implementasi aksi kedua dari 10 aksi gerakan #BERJARAK, yaitu memastikan hak perempuan dan anak terpenuhi.

Apresiasi diberikan berupa sertifikat oleh Menteri PPPA Gusti Ayu Bintang Puspayoga kepada Kadin dan IWAPI. Sertifikat itu diterima Wakil Ketua Kadin Indonesia bidang Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak yang juga merupakan Ketua Umum IWAPI Nita Yudi.

Baca juga : Bupati Banyuwangi Dipuji Menteri Tito

Kadin Indonesia, melalui Yayasan Kemanusiaan Kadin peduli Perempuan dan Anak bersama melawan Covid-19, telah memberikan bantuan berupa 2 ton kacang hijau, 2 ton gula pasir, 2.000 kecap, dan 2.000 mie goreng.Sedangkan IWAPI melalui IWAPI Peduli memberikan santunan sebanyak 2.500 sembako dan 3.000 makanan siap saji untuk perempuan dan anak serta juga menyumbang APD, masker, hand sanitizer, desinfektan, sabun cuci tangan, shampo, sabun mandi, serta susu keperluan saat pandemi Covid-19.

"Alhamdulillah di bulan yang penuh berkah ini Kadin Indonesia dan IWAPI mendapat penghargaan. Ini suatu keberkahan buat Kadin Indonesia. Saya mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah yakni Kementrian PPPA yang telah memberikan apresiasi kepada kepada Kadin Indonesia, IWAPI, dan dunia usaha," ucap Nita Yudi.

Dia menambahkan, melihat kondisi seperi ini, pihaknya sebagai pengusaha sudah sepatutnya turun tangan meringankan beban masyarakat. Yaitu dengan bergotong royong untuk berbagi kepada masyarakat yang kesulitan ekonomi yang terdampak Covid-19, terutama perempuan dan anak. 

Baca juga : Kebutuhan Pembiayaan Anggaran Kita Tahun 2020 Rp 1.439,8 triliun

"Saya berharap, semoga pandemi ini cepat berakhir dan semua pihak harus turut serta andil dalam penanganan Covid-19 ini. Karena yang terdampak bukan hanya masyarakat ekonomi rendah, tapi pada dunia usaha terutama UKM. Banyak anggota kami kesulitan menghadapi pandemi Covid-19," tambah Nita.

Menteri PPPA Gusti Ayu Bintang Puspayoga menyatakan, memberikan apresiasi tinggi dan mengucapkan terima kasih kepada para perwakilan dunia usaha, organisasi perempuan, lembaga masyarakat, donator, dan relawan yang telah berkonstribusi terhadap pemenuhan kebutuhan spesifik bagi perempuan dan anak. Bantuan tersebut merupakan bukti komitmen dari seluruh pihak yang bekerja bersama pemerintah mewujudkan kesejahteraan perempuan dan anak Indonesia.

“Semoga kontribusi berbagai dunia usaha ini dapat menjadi contoh dan motivasi bagi dunia usaha lainnya untuk ikut serta memberikan pemenuhan kebutuhan spesifik bagi kelompok rentan. Kami harap paket pemenuhan kebutuhan spesifik ini dapat sedikit meringankan beban bagi para penerima manfaat dalam situasi yang sulit ini,” ujarnya. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.