Dark/Light Mode

Bangun Sistem Penyaluran Bansos yang Transparan dan Tepat Sasaran

Bupati Banyuwangi Dipuji Menteri Tito

Senin, 18 Mei 2020 03:57 WIB
Abdullah Azwar Anas (Foto: Istimewa)
Abdullah Azwar Anas (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Bantuan sosial dan program jaring pengaman sosial menjadi salah satu program penting Pemerintah untuk membantu masyarakat kurang mampu akibat dampak Covid-19. Namun keberhasilan eksekusi penyaluran bantuan ini amat ditentukan oleh kemampuan manajemen dan kualitas kepemimpinan Kepala Daerah sebagai pemegang otoritas daerah yang lebih paham situasi daerahnya masing-masing. 

Salah satu yang mendapat atensi Mendagri Tito Karnavian adalah terobosan Bupati BanyuwangiAbdullah Azwar Anas. Azwar Anas melakukan validasi data warganya dengan cepat. Mengarahkan jajarannya, termasuk semua kepala desa, tentang langkah yang harus dilakukan. 

Baca juga : Alhamdulillah, Penyaluran Bansos Presiden Tahap II Berjalan Baik

Azwar Anas memerintahkan membangun “papan pengumuman” berisi daftar nama, alamat warga KPM (Keluarga Penerima Manfaat) yang diurut berdasarkan jenis program bantuan sosial, mulai dari Program PKH, Bansos Tunai, Kartu Sembako, BLT Dana Desa, Bansos Pemda hingga Kartu Pra Kerja. Papan pengumuman daftar penerima tersebut yang juga diurut berdasar nama desa dipasang di lapangan mesjid, tempat yang mudah diakses dan banyak dikunjungi warga Banyuwangi.

Dengan demikian, setiap saat warga leluasa mengecek kebenaran data sekaligus melaporkan diri bila terjadi data ganda penerima atau bila warga berhak belum terdaftar sebagai penerima bantuan. Terobosan ini membangun sistem pendataan dan penyaluran bansos yang transparan dan dapat dilihat serta dikoreksi masyarakat. Video inovasi tersebut juga telah luas beredar. 

Baca juga : Presiden Minta Penyaluran Bansos dan Padat Karya Tunai Dipercepat

“Saya sudah mendapat informasi tentang inovasi Bupati Anas. Saya puji beliau dengan terobosan ini karena bisa mensinkronkan berbagai skema bansos, mempercepat penyalurannya dan Insya Allah mayoritas tepat sasaran karena datanya dibuka transparan ke warga dan masyarakat dapat mengkoreksi bila ditemukan masalah. Tanpa perlu gaduh di ruang publik dan tanpa konflik antar masyarakatnya. Salut!” ujar Tito. 

Bagusnya lagi, kata Tito, Bupati Azwar Anas melibatkan seluruh perangkat kecamatan, desa dan tokoh agama dan tokoh masyarakat di dalam membangun terobosan tersebut. “Inovasi ini sederhana namun efektif, karena prinsip tata kelola yang baik diterapkan secara nyata, yaitu transparansi, partisipasi masyarakat, fasilitasi Pemda dan utamanya akses masyarakat untuk mengadakan koreksi langsung bila terjadi kesalahan di daftar penerima bansos,” tandas Tito. 

Baca juga : Muhadjir Minta Data Penerima Bansos Di Jakarta Diperbaiki

Tito berharap Gubernur, Bupati, Walikota dan jajarannya hingga Kepala Desa dapat mencontoh terobosan kreatif seperti ini sesuai kondisi daerah masing-masing. “Saya berharap para Kepala Daerah terus berinovasi, sejauh itu di dalam koridor hukum dan efektif untuk mencapai tujuan program pemerintah khususnya di masa tanggap darurat Covid-19 ini. Krisis Covid19 ini menjadi momentum ujian sebenarnya kualitas Kepemimpinan para Kepala Daerah. Banyaknya masalah yang dihadapi dalam krisis Covid-19 ini memerlukan langkah-langkah yang sistematis dan presisi yang kuat bagi para Kepala Daerah,” tutup Tito. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.