Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Pilkada Kendal

Dico Ganinduto Bakal Diduetkan dengan Petahana

Selasa, 16 Juni 2020 06:41 WIB
Dico Mahtado Ganinduto (Foto: Istimewa)
Dico Mahtado Ganinduto (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Suami artis Chacha Frederica, Dico Mahtado Ganinduto, digadang jadi calon terkuat dari Partai Golkar untuk mendampingi petahana Bupati Kendal Mirna Annisa dalam Pilkada 2020. Politisi muda itu dianggap cocok lantaran punya pengalaman dalam pemilu. 

Ketua DPD Golkar Kendal Tardi menyampaikan, saat ini Dico jadi calon terkuat dari Golkar untuk posisi bakal calon wakil bupati Kendal 2020. “Benar, Dico diduetkan dengan Mirna Annisa atau petahana,” ujarnya, kemarin. 

Menurut Tardi, rencana duet Mirna-Dico telah melewati berbagai pertimbangan. Salah satunya Dico sudah perna mencicipi Pileg DPR dari pemilihan Jateng 1 di Pileg 2019. Bahkan rekomendasi untuk Dico sebagai bacawabup sudah ada beberapa waktu yang lalu. “Partai Golkar mantap mengusung Dico sebagai bakal calon wakil bupati. Rekomendasi sudah diberikan sejak sebelum maraknya virus corona,” terangnya. 

Baca juga : Di Masa Darurat Covid, Dana BOS Bisa Buat Beli Pulsa dan Paket Data

Tardi menuturkan, pihaknya telah berkomunikasi dengan beberapa partai politik perihal pencalonan kader Golkar tersebut sebagai bakal calon wakil bupati Kendal. Termasuk, komunikasi dengan Mirna Annisa. Sementara, Bupati Kendal Mirna Annisa siap maju dalam Pilkada 2020 yang direncanakan digelar Desember. 

Hanya saja, kesiapannya tergantung pada rekomendasi dari partai yang mau mengusung dia kembali menjadi bacalon bupati. “Persiapannya tergantung, kalau dikasih rekom, maju lagi. Kalau nggak ada rekom, ya gimana, nggak maju lagi,” ujarnya. 

Kata Mirna, komunikasi telah ia lakukan kepada sejumlah partai. Hanya, dia menegaskan, terkait penilaian, kelayakan atau tidak layaknya dirinya maju lagi dalam pilkada, ada pada pandangan masyarakat Kendal. “Komunikasi semua partai. Penilaian tetap di masyarakat. Kelayakan atau tidak layak ada di teman-teman kedinasan dan masyarakat Kendal,” katanya. 

Baca juga : Solskjaer Ancang-ancang Gantiin De Gea dengan Henderson

Terpisah, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kendal mulai tancap gas melakukan persiapan pilkada setempat. Salah satunya mengakifkan kembali ratusan pengawas ad hoc di Kabupaten Kendal mulai Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa. “Iya, Bawaslu Kendal mengaktifkan kembali 59 Panwaslu Kecamatan dengan SK Ketua Bawaslu Kendal Nomor. 471/2020. Juga mengaktifkan 286 Panwaslu Kelurahan/Desa dengan SK Ketua Bawaslu Kendal No. 476/2020,” ujar Ketua Bawaslu Kendal Odilia Amy Wardayani. 

Langkah tersebut dilakukan pihaknya dengan mendasari pada SE Bawaslu RI No. 0197/2020 tentang Pengaktifan Kembali Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa dalam Rangka Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Tahun 2020. Vidcon pengaktifan mengawas ad hoc yang dipandu Koordinator Sekretariat Sri Wahyuning ini juga dihadiri jajaran pimpinan Bawaslu Kendal yang lain, yaitu Achmad Ghozali (Kordiv Pengawasan), Firman T Sudibyo (Kordiv Penyelesaian Sengketa), dan Arief Musthofifin (Kordiv Hukum). 

Arief Musthofifin mengatakan, dengan terbit dan dibacakan SK secara otomatis tugas Panwaslu Kecamatan dan Panwaslu Kelurahan/Desa aktif kembali. “Selamat bertugas kembali untuk mengawasi Pilkada 2020. SK sudah dibacakan maka secara otomatis rekan-rekan semua sudah aktif kembali mengawasi Pilkada,” terang Arief kepada Panwaslu Kecamatan melalui vidcon. [SSL]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.