Ketua KPK Dikorek-korek Boroknya

RM.id  Rakyat Merdeka - “Borok” Ketua KPK Firli Bahuri terus dikorek-korek. Setelah dilaporkan ke Dewas KPK karena 'kegep' tak mengenakan masker saat bertemu anak-anak, kini Firli dilaporkan lagi karena 'tertangkap basah' naik helikopter mewah. 

Yang mengorek-ngorek “borok” Firli ini masih sama, yakni Masyarakat Anti Korupsi Indonesia (MAKI). Koordinator MAKI Boyamin Saiman mengungkapkan, Firli menaiki helikopter itu saat melakukan perjalanan dari Palembang ke Baturaja, Sumsel, Sabtu (20/6) pekan lalu. "Kunjungan itu kepentingan pribadi keluarga, yakni ziarah ke makam orang tuanya," ujar Boyamin, semalam. 

Boyamin menjelaskan, helikopter yang dinaiki itu adalah milik perusahaan swasta dengan kode PK-JTO. Boyamin melampirkan bukti berupa foto. Dalam foto tersebut, terlihat Firli, yang mengenakan kemeja lengan panjang hitam dipadu celana panjang cokelat tua dan sepatu kets Adidas, duduk di sisi kanan bagian belakang helikopter. Di sebelahnya tampak seorang perempuan berkerudung. "Helikopter yang digunakan adalah jenis mewah atau helimousin," jelas Boyamin.

Baca juga : Ketua KPK Ngaku Pakai Tiga Masker

Helikopter itu pernah digunakan motivator Tung Desem Waringin. Boyamin menyertakan tangkapan layar akun Twitter Tung Desem Waringin pada 23 Maret 2016. Di dalamnya, Tung mengunggah fotonya tengah menaiki helikopter berkode PK-JTO itu. "Menuju Grand Hyatt siap meluncurkan President Air. Helimousin Service. #TDW," cuit Tung dalam akun Twitternya, @TungDW. 

Boyamin menyebut, dengan menggunakan helikopter mewah itu, Firli dianggap melanggar kode etik. Sebab, Pimpinan KPK dilarang bergaya hidup mewah. Ini diatur dalam Peraturan Dewan Pengawas KPK Nomor 1/2020 tentang Kode Etik dan Pedoman Perilaku KPK. "Padahal, perjalanan Palembang ke Baturaja hanya butuh 4 jam perjalanan darat dengan mobil," beber Boyamin. 

Yang juga dipersoalkan MAKI, saat berada dalam helikopter itu, Firli tak mengenakan masker. Hal itu disebut Boyamin membahayakan. Penularan virus corona bisa terjadi kepada atau dari penumpang lain. Juga kru dalam helikopter itu. Hal ini juga mematahkan bantahan Firli sebelumnya yang menyatakan hanya mencopot masker sejenak ketika ketemu anak-anak di Baturaja untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya. "Hal ini bisa diartikan Firli tidak memakai masker mulai ketemu anak-anak hingga naik helikopter," tegas Boyamin. 

Baca juga : Ini Alasan Kenapa Pergi Ke Salon Berbahaya Di Masa Pandemi Corona

Anggota Dewan Pengawas KPK Syamsuddin Haris menyatakan sudah menerima laporan dugaan pelanggaran etika terhadap Firli. “Laporan pengaduan masyarakat terkait penggunaan helikopter oleh Ketua KPK pak Firli Bahuri sudah diterima Dewan Pengawas KPK," ujarnya, kemarin. 

Syamsuddin memastikan, laporan itu akan ditindaklanjuti. Dewas akan mempelajari laporan dugaan pelanggaran etik tersebut dan mengumpulkan fakta-fakta. "Sesuai tugas Dewas seperti diamanatkan Pasal 37B ayat (1) huruf d UU KPK yang baru, semua laporan pengaduan masyarakat terkait dugaan pelanggaran etik oleh pimpinan dan pegawai KPK akan ditindaklanjuti oleh Dewas," tegas Syamsuddin. 

Firli sendiri belum angkat bicara soal ini. Tapi, sebelumnya dia menyatakan, posisinya sebagai Pimpinan KPK adalah sasaran empuk untuk dikritik. Namun, dia menyayangkan jika kritik yang disampaikan itu tidak berdasarkan fakta. "Meski demikian, itulah perjalanan sebagai pimpinan KPK," ujar Firli, kepada wartawan, Senin lalu. 

Baca juga : Iuran BPJS Kesehatan Naik Demi Kelangsungan Operasional

Firli kemudian membawa-bawa mitologi Nordik. Dia menyatakan, sekalipun Odin turun dari Asgard ke Bumi dan menjadi Ketua KPK, akan tetap dikritik. Odin adalah Dewa tertinggi dalam mitologi Nordik yang bertahta di negeri para Dewa, Asgard. "Jikapun Odin The All Father turun dari Asgard ke Bumi dan menjadi Ketua KPK, pasti akan tetap dikritik. Saya sangat paham pada perhatian ini. Saya berkeyakinan semua atas semangat kecintaan kepada negeri ini," selorohnya. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.