Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mantan Menteri Ngapain Aja (8)

SS Ngajar Lagi

Rabu, 15 Juli 2020 07:41 WIB
Sudirman Said. (Foto: Instagram)
Sudirman Said. (Foto: Instagram)

RM.id  Rakyat Merdeka - Ingin tahu seperti apa sekarang kegiatan para mantan menteri dan anggota kabinet di era Jokowi? Ngapain aja mereka? Sibuk apa mereka? Berikut penuturannya.

Pensiun dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) tak membuat Sudirman Said alias SS leha-leha. Dia memilih kembali ke habitatnya: mengajar dan jadi aktivis.

Baca juga : Asman Balik Kandang

Sejak 1994, Sudirman memang tak pernah berhenti mengajar. Hanya berhenti saat diamanahkan Presiden Jokowi menjadi Menteri ESDM periode 2014-2016. “Bahkan, saat bertugas di Aceh pun, saya masih sempatkan mengajar,” tuturnya saat berbincang dengan Rakyat Merdeka, kemarin.

Sejumlah perguruan tinggi beken mendapat aliran ilmunya. Seperti Sekolah Tinggi Akuntansi Negara (STAN). Dia juga sesekali menjadi dosen tamu di berbagai perguruan tinggi. Sebut saja, Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Indonesia (UI), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Diponegoro (Undip), Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), maupun Sekolah Staf dan Koman dan Angkatan Darat (Seskoad). Mata kuliah yang diajarkan: kepemimpinan dan manajemen strategi.

Baca juga : Menteri Terawan Sementara Ngantor Di Surabaya 

Sekarang, eks Dirut Pindad itu, juga mengajar dan menjadi pembina di Politeknik Harapan Bersama, Tegal. “Kawan-kawan di Tegal dan Brebes meminta saya berbagi pengalaman dan ilmu di kampung halaman,” tutur Sudirman.

Di luar pendidikan formal, tokoh anti korupsi ini juga aktif melakukan edukasi publik di bidang tata kelola, kebijakan publik, dan hal-hal yang berkaitan dengan pengelolaan negara. Forum seri diskusi Sekolah Kebijakan Publik yang diselenggarakan online itu, telah menghadirkan puluhan pengajar.

Baca juga : Bang Yos Susah Golf

“Institut Harkat Negeri (IHN) lembaga kajian, pendidikan dan penerangan dalam bidang kepemimpinan dan pembangunan terus menyelenggarakan program belajar bersama warga. Animonya alhamdulillah cukup baik,” cetusnya.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.