Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Mantan Menteri Ngapain Aja (2)

Hanif Sibuk Bertani

Rabu, 8 Juli 2020 05:01 WIB
Mantan Menaker Hanif Dhakiri (Foto: Instagram hanifdhakiri)
Mantan Menaker Hanif Dhakiri (Foto: Instagram hanifdhakiri)

RM.id  Rakyat Merdeka - Tak lagi memegang jabatan publik bukan jadi persoalan bagi Hanif Dhakiri. Menteri Ketenagakerjaan di Kabinet Indonesia Kerja itu justru merasa lebih bebas dan punya banyak waktu lebih untuk mempelajari hal-hal baru. Misalnya, sekarang dia sedang sibuk bertani bersama teman-teman Gerbang Tani dan Kelompok Tani di Karawang. 

Dari postingannya di Instagram, Hanif sering membagikan foto dirinya bersama warga yang sedang asyik bertani. Uniknya, bukan padi yang ditanam, melainkan tanaman indigofera. "Alhamdulillah pembibitan indigofera oleh teman-teman petani di Teluk Jambe, Karawang, sudah berjalan, di bawah pembinaan sahabat-sahabat Gerbang Tani," tulis Hanif di laman Instagram pribadinya yang telah tercontreng biru.

Saat ini, kata Wakil Ketua Umum PKB itu, tanaman indigofera dalam proses pembibitan dan sekaligus penanaman di areal seluas 40 hektar. Indogofera ini hijauan pakan ternak yang bernutrisi tinggi. "Semoga hasilnya baik dan bisa berkontribusi pada industri pakan ternak di Indonesia. Saatnya bersama mewujudkan #kedaulatanpangan untuk negeri tercinta," lanjut Hanif.

Baca juga : Ferry Jalan Kaki 5 Km Sehari

Indigofera atau tarum, nila, atau indigo merupakan tumbuhan penghasil warna biru alami. Orang Jawa menyebutnya sebagai tom. Indigofera juga sering digunakan sebagai zat pewarna pakaian, terutama dilakukan dalam pembuatan batik atau tenun ikat tradisional dari Nusantara.  Tumbuhan indigofera sudah lama dikenal di Indonesia. Indigofera dibawa ke Indonesia oleh bangsa Eropa sekitar tahun 1900, dan sekarang terus berkembang secara luas.

Bukan main-main Hanif menekuni kegiatan barunya ini. Pilot projek digagasnya demi membangun industri indigofera yang lebih besar. Dia mengaku saat ini sedang menanam indigofera di lahan 40 hektar, dan kemudian disusul jagung dan ternak sapi yang coba dikembangkan dengan modal ventura. "Ini proyek sosial bersama para petani," ujar Hanif kepada Rakyat Merdeka, kemarin.

Pengakuannya itu terbukti, mengingat di laman instagram-nya Hanif kerap mendatangi kandang sapi hasil program indigofera. Foto yang menampilkan dirinya dengan balutan masker, Hanif berkelakar antara mencegah virus corona atau mencegah bau sapi dan makanannya yang sedap. 

Baca juga : Pemkot Bandung Beri Izin Tempat Hiburan Beroperasi, Asal...

"Field trip hari ini ke kandang sapinya @davisaputra @vindyrp and family. Mau persiapan idul qurban? Banyak sapi nih di sini. Cusssss order sapinya, sangat bersaing. Atau mau dagingnya aja? Beres! Colek aja @mjbfreshmart. Dagingnya super segar. Malam dipotong, pagi dijual. Sehat!" ucap politisi yang jago main musik itu.

Selain itu, pria berdarah Semarang tersebut juga aktif memasarkan hewan ternak dari program indigofera. "DOMBRUT. Domba Garut. Usia di bawah satu tahun. Minat? Hubungi @idham_arsyad," sambungnya.

Dia meyakini, jika petani diberikan kesempatan untuk memiliki tanah, atau setidaknya mengelola tanah negara, insya Allah bisa produktif. "Bisa bantu tingkatkan kesejahteraan mereka dan juga bagus buat konservasi lingkungan," akunya.

Baca juga : Kementan Garap Hulu Hilir Pertanian

Gerbang Tani merupakan singkatan dari Gerakan Kebangkitan Petani dan Nelayan Indonesia. Gerbang Tani mewadahi kader petani dan nelayan untuk mewujudkan kedaulatan pangan. Sekaligus membawa Indonesia sebagai lumbung pangan dunia. 

Saat ini, Hanif juga tengah membantu teman-teman UMKM di beberapa daerah untuk memperbesar skala ekonomi dan bisnis mereka. Dia terus berupaya mengintegrasikan hasil karya UMKM dengan pasar yang lebih besar di dalam maupun luar negeri. "Bersama mereka para pelaku UMKM di daerah, kita masuk ke trading dan sedang mencoba piloting untuk ekspor produk-produk UMKM," imbuhnya.

Meski begitu, Hanif mengaku secara umum tetap membantu Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar dalam membesarkan partai. Dia tidak lupa, PKB lah yang telah mengantarkannya menjadi Menaker selama 5 tahun di kabinet pertama Presiden Jokowi. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.