Dark/Light Mode

Rp 48 M Dana Kemenhan Masuk Rekening Pribadi

Jubir Prabowo Sibuk Klarifikasi

Senin, 20 Juli 2020 05:40 WIB
Jubir Kemenhan Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: Istimewa)
Jubir Kemenhan Dahnil Anzar Simanjuntak (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Bagaimana sikap BPK? Saat dikonfirmasi mengenai ini, para petinggi BPK saling lempar. Anggota BPK Achsanul Qosasi beralasan tengah menjalani acara lain. "Saya masih video conference," ucapnya saat dikontak Rakyat Merdeka, tadi malam.

Ketika ditanya apakah BPK akan segera mengumumkan ke publik terkait maksud dari rekening pribadi, Achsanul menjawab Kemenhan bukan di bawah pemeriksaannya. "Kemenhan bukan di bawah pemeriksaan saya. Sehingga nggak enak kalau saya ikut komentar," ujarnya. 

Baca juga : Sandi: Pak Prabowo di Dalam, Saya di Luar

Hal senada juga diutarakan anggota BPK Pius Listrulinang. Politisi Gerindra itu beralasan, temuan BPK ini merupakan ranah Ketua BPK. "Itu ranah Auditorat Keuangan Negara (AKN) 1 bukan saya," akunya. 

Ketua BPK Agung Firman Sampurna juga belum mau bicara panjang. "Besok pagi (pagi ini, red) deh. Biar jangan misleading, saya harus tanya AKN yang bersangkutan. Saya informasikan pagi-pagi sekali," ujarnya, melalui pesan Whatsapp, tadi malam.

Baca juga : Kemenpora Fokus Peningkatan Sertifikasi Pelatih

Di sisi lain, pengamat militer Institute for Scurity and Strategic Studies (ISESS), Khairul Fahmi menilai, sejatinya di dunia militer memang ada kebutuhan yang sifatnya segera dan taktis. Seperti kegiatan operasional intelijen. Menurutnya, jika kegiatan operasi intelijen mengacu pada aturan pengelolaan dana, rentan terjadi kebocoran. 

Lebih baik, tambahnya, Kemenhan dan Kemenkeu berkoordinasi lebih intens untuk mencari solusi dari permasalahan ini. "Seperti intelijen yang sedang melakukan pemantauan di warung kopi. Kan tidak mungkin hanya sebatas ngopi kemudian jadi masalah. Nah, supaya tidak terjadi polemik, saya kira Kemenhan dan Kemenkeu perlu berdiskusi untuk menjembatani hal semacam ini," ungkapnya. [UMM]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.