Dark/Light Mode

Enam Karyawan Kena Covid-19

PLN Pastikan Protokol Kesehatan Berjalan Baik

Senin, 20 Juli 2020 17:09 WIB
PLN memberlakukan protokol kesehatan, seperti pelaksanaan tes covid-19 terjadwal maupun secara acak, penggunaan masker, membudayakan cuci tangan, pelaksanaan jaga jarak, dan pengaturan jam istirahat saat Work From Office. (Dok : PLN)
PLN memberlakukan protokol kesehatan, seperti pelaksanaan tes covid-19 terjadwal maupun secara acak, penggunaan masker, membudayakan cuci tangan, pelaksanaan jaga jarak, dan pengaturan jam istirahat saat Work From Office. (Dok : PLN)

RM.id  Rakyat Merdeka - Enam orang pegawai PT PLN Persero terkonfirmasi positif virus corona. Berdasarkan swab test terjadwal dan acak yang dilakukan perusahaan, ditemukan 6 (enam) orang terkonfirmasi positif dari 632 karyawan yang melaksanakan tes tersebut di lingkungan PLN Kantor Pusat.

Executive Vice President Corporate Communication and CSR PLN, Agung Murdifi mengatakan, sebagai korporasi, PLN turut ambil bagian untuk meningkatkan kewaspadaan dan membuat tindakan preventif penyebaran virus Covid-19.

"Dengan memberlakukan protokol kesehatan yang tinggi, seperti pelaksanaan tes covid-19 baik terjadwal maupun secara acak, penggunaan masker, membudayakan cuci tangan, pelaksanaan jaga jarak, dan pengaturan jam istirahat saat Work From Office serta mekanisme agar layanan tetap terjaga saat Work From Home," ujar Agung.

Baca juga : Semua Kegiatan PDIP Dilakukan Serba Online

Ditegaskan, enam karyawan yang terdeteksi corona tersebut, saat ini sedang menjalani isolasi mandiri dalam kondisi tanpa gejala.

Agung mengatakan, selaku perusahaan yang vital melayani hajat hidup masyarakat, PLN sangat serius menerapkan protokol kesehatan.

"Oleh karena itu, untuk meningkatkan kesiagaan dan sterilisasi lingkungan kerja, PLN Kantor Pusat menerapkan skema bekerja dari rumah selama lima hari kerja ke seluruh pegawai dan tenaga alih daya. Skema tersebut dimulai hari Senin (20/7) hingga Jumat (24/7) dan terus dilakukan evaluasi setiap harinya,' kata dia.

Baca juga : Sidak Bandara Soetta, BKS Cek Protokol Kesehatan

Untuk menjaga agar layanan tetap baik saat WFH, PLN didukung teknologi seperti presensi karyawan berbasis aplikasi geotagging, mekanisme rapat berbasis daring dan penyimpanan dan transfer data kerja melalui system cloud, serta sistem surat menyurat melalui aplikasi manajemen surat.

Sementara itu, petugas yang harus tetap berada di pusat-pusat pengontrolan dan pemeliharaan listrik, tetap bekerja dengan meningkatkan standar kesehatan tinggi.

"Kami pastikan pasokan listrik pelanggan tetap terjaga selama pemberlakukan konsep WFH, karena hal ini hanya berlaku untuk PLN Kantor Pusat saja, sementara petugas penjagaan dan pelayanan di lapangan tetap berjalan seperti biasa. Kami memahami bahwa ketersediaan listrik di rumah-rumah merupakan kebutuhan vital," tegas Agung. [NOV]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.