Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Atasi Kekurangan Stok Di PMI

Kosgoro 1957 Gelar Aksi Donor Darah

Senin, 20 Juli 2020 21:31 WIB
Kader Kosgoro 1957 menyelenggarakan aksi sosial donor darah untuk mengatasi kekurangan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.
Kader Kosgoro 1957 menyelenggarakan aksi sosial donor darah untuk mengatasi kekurangan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

RM.id  Rakyat Merdeka - Kosgoro 1957 menyelenggarakan aksi sosial donor darah untuk mengatasi kekurangan stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) DKI Jakarta.

“Kegiatan yang kami lakukan ini untuk membantu PMI DKI Jakarta dalam memenuhi kebutuhan stok darah, karena saat ini mereka (PMI-red) kesulitan mendapatkan pendonor karena terdampak situasi Covid-19,” kata Ketua Majelis Pertimbangan Organisasi (MPO) Kosgoro 1957, HR Agung Laksono usai mendonorkan darahnya di Jakarta, Senin (20/7).

Kegiatan aksi donor darah ini diikuti kader-kader Kosgoro 1957. Para peserta donor darah diberikan edukasi terkait protokol kesehatan pencegahan Covid-19 termasuk penggunaan masker, hand sanitizer dan leafleat protokol kesehatan kehidupan normal baru.

“Kami akan terus melakukan edukasi dan mewarning masyarakat sampai tersedia dan terdistribusinya vaksin Covid-19,” ujarnya.

Baca juga : Telkom Bikin Aplikasi Belanja Di Pasar Khusus Zona Merah

Seperti diketahui, meluasnya penyebaran virus Corona (Covid-19) berpengaruh terhadap stok darah di Palang Merah Indonesia (PMI) sejumlah daerah, termasuk DKI Jakarta.

Penurunan stok darah ini kian terasa pasca-imbauan pembatasan jarak sosial (social distancing) yang dikeluarkan pemerintah beberapa waktu lalu. Padahal PMI DKI Jakarta harusnya setiap hari mendapatkan 1.000 kantong darah, tapi pada masa Covid-19 hanya dapat 500 kantong per hari.

Agung Laksono yang juga Anggota Wantimpres ini mendapat informasi bahwa, pasokan darah di PMI DKI Jakarta berkurang imbas pandemi Covid-19, sementara kebutuhan darah terus berjalan dan cenderung meningkat.

“Stok darah dibutuhkan masyarakat bagi mereka yang terkena kecelakaan atau ibu hamil yang mengalami pendarahan pada saat melahirkan,” ujarnya.

Baca juga : Karyawan PLN Kalbar Ikut Donor Darah

Maka dari itu, lanjut Agung Laksono, perlu peningkatan jumlah pendonor, disinilah Kosgoro 1957 terpanggil membuat kegiatan donor darah secara berkelanjutan.

“Ini bentuk kepedulian Kosgoro 1957 agar ketersediaan stok darah bisa kembali normal. Tidak hari ini saja, kami juga akan menyelenggarakan program donor darah di seluruh DKI Jakarta, sekaligus menstimulus masyarakat lain untuk melakukan hal yang sama,” harapnya.

Ia juga mengungkapkan sulitnya mencari pendonor yang layak untuk mendororkan darahnya, karena ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi.

“Tidak mudah mencari pendonor yang bagus, mereka harus cukup istirahatnya dan fit. Tidak jaminan juga kalau dia muda, tapi kalau Hb-nya tinggi atau rendah tetap tidak bisa,” katanya.

Baca juga : Bekerja Sama dengan Bulog, Papua Muda Inspiratif Gelar Operasi Pasar Murah

Mantan Ketua DPR ini menegaskan, aksi donor darah merupakan kelanjutan kegiatan Kosgoro 1957 yang sebelumnya sudah dilakukan seperti kegiatan membagi Alat Pelindung Diri (APD) bagi petugas medis,masker, sembako dan membuat dapur umum saat bulan Ramadhan yang lalu.

“Berikutnya akan diselenggarakan di kantor Kosgoro 1957 dan kampus IBIK untuk membantu memenuhi kebutuhan dan stok darah,” pungkasnya. [EDY]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.