Dark/Light Mode

Jaga Stok Saat Corona, Sandiaga Uno Ajak Komunitas OK OCE Donor Darah

Kamis, 2 April 2020 14:30 WIB
Sandiaga Uno bersama relawan OK OCE saat melakukan donor darah. (Foto: ist)
Sandiaga Uno bersama relawan OK OCE saat melakukan donor darah. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sandiaga Uno bersama Palang Merah Indonesia (PMI), Relawan Siagaku, serta Glek yang merupakan salah satu komunitas penggerak OK OCE melakukan donor darah di PMI Jakarta Pusat, Kamis (2/4). Ini dilakukan untuk menjaga stok darah di tengah pandemi corona (covid-19).

Founder OK OCE, Sandiaga Uno mengatakan, masyarakat tetap dapat mendonorkan darahnya bila darah yang didonorkan terjamin sehat. Setiap perubahan selalu memberikan dampak tentu harus dicermati, direspon dan  penuh dengan solusi. 

Baca juga : Jangan Langgar Aturan Soal Corona di UEA, Sanksinya Nggak Nahan

"Semakin banyak orang yang berdiam diri di rumah, ternyata mengurangi jumlah pejuang pendonor darah yang selama ini selalu hadir menyumbangkan darahnya. PMI mengalami penurunan donor darah yang signifikan. Kita tidak boleh membiarkan defisit penerimaan darah," ujar Politisi Gerindra ini.  

Perlu diketahui, bahwa Kegiatan donor darah ini sudah berlangsung mulai 30 Maret hingga 2 April 2020. Berkurangnya stok kantung darah ini diduga karena kekhawatiran banyak orang soal potensi penularan virus melalu alat-alat donor. 

Baca juga : Wajib Pajak Peserta Amnesti Diberi Kelonggaran Lapor SPT

Donor darah yang diadakan oleh PMI ini aman, karena mendukung gerakan Physical Distancing dan memberlakukan standar prosedur operasional dalam kegiatan donor darah pada situasi wabah corona. 

“Kami berharap dapat menginsipirasi masyarakat lainnya untuk datang ke PMI dan tetap menjaga kesehatannya," katanya.

Baca juga : Cegah Penularan Corona, Ruang Pemeriksaan KPK Disekat

Tidak hanya itu, masyarakat yang kekurangan darah khususnya pencari nafkah, seperti ojek online, pelaku UMKM otomatis berhenti mendapatkan penghasilan jika mereka tidak mendapat pasokan darah. Penghasilan mandek, lapangan kerja pun tidak ada. 

Ia berharap, dari gerakan donor darah akan memunculkan generasi indonesia yang sehat, sejahtera dan mandiri di bidang ekonomi. Sehingga dimasa- masa yang akan datang banyak bermunculan generasi muda indonesia yang sehat dan berdaya saing tinggi. "Sehingga nantinya mampu membuka banyak lapangan pekerjaan untuk masyarakat sekitar. Donor darah bagi pasien ngga bisa ditunda," katanya. [DWI]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.