Dark/Light Mode

Munas SOKSI Momentum Satukan Kekuatan Golkar Hadapi Pemilu 2024

Sabtu, 25 Juli 2020 14:00 WIB
Ketua MPR/Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI Bambang Soesatyo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam pembukaan Rapimnas dan Munas SOKSI, di Jakarta, Jumat malam (24/7). (Foto: Istimewa)
Ketua MPR/Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI Bambang Soesatyo (kiri) bersama Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam pembukaan Rapimnas dan Munas SOKSI, di Jakarta, Jumat malam (24/7). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI) sedang menggelar Rapimnas III dan Munas XI. Pembukaan dilakukan di Jakarta, Jumat malam (24/7). Pembukaan itu dihadiri banyak tokoh. Antara lain Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, Ketua Dewan Pembina Aburizal Bakrie, Ketua Dewan Kehormatan Akbar Tanjung, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, sesepuh SOKSI Oetojo Oesman, Thomas Suyatno, Bomer Pasaribu, Bobby Suhardiman, Achmadi Noor Supit, dan Agun Gunanjar.

Ketua MPR yang juga Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional SOKSI Bambang Soesatyo berharap, Rapimnas dan Munas SOKSI ini menjadi momentum bersatunya seluruh kekuatan di Partai Golkar. “Jika kita bersatu, solid, dan guyub, Partai Golkar akan mampu memenangkan pertarungan 2024,” ujar Bamsoet, sapaan akrab Bambang.

Bamseot menegaskan, satu Soksi, satu kosgoro, dan satu MKGR dalam Satu Golkar adalah salah satu kunci kemenangan Partai Golkar dalam setiap pertarungan politik. 

Baca juga : Floridina Kenalkan Kemasan Baru

Di kesempatan itu, Mantan Ketua DPR ini juga membahas soal pandemi Covid-19. Dia mengingatkan, alarm gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) semakin hari semakin nyaring terdengar. Di tengah berbagai langkah stimulus pemulihan ekonomi nasional yang dilakukan pemerintah, Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) mencatat, hingga Juli 2020, sudah 12 juta penduduk kehilangan pekerjaan.

"Tak sedikit juga para pekerja yang mengalami pemotongan upah. Pandemi Covid-19 telah menguji berbagai dimensi kemanusiaan kita dalam menjalani kehidupan. Bangsa Indonesia beruntung memiliki semangat gotong royong. Gotong royong inilah yang telah menyelamatkan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," ujar Bamsoet.

Bansoet memuji ketangguhan para pekerja yang terkena PHK, namun bisa tetap kreatif merintis usaha. Ada yang berdagang di e-Commerce, maupun menjual hasil makanan dan minuman yang dibuat sendiri. Kreatifitas dan ketangguhan warga menjadi penguat langkah pemerintah yang saat ini sedang mengambil banyak peluang ekonomi dari berbagai perusahaan internasional yang ingin merelokasi pabriknya akibat pandemi Covid-19.

Baca juga : Kementan: Potong Hewan Kurban Harus Sesuai Prosedur

"Badan Koordinasi Penanaman Modal mencatat, selama pandemi Covid-19 sudah ada 143 perusahaan internasional yang diidentifikasi akan merelokasi investasi mereka ke Indonesia. Antara lain 57 perusahaan yang berasal dari Amerika Serikat, 39 dari Taiwan, 25 dari Korea Selatan, dan 21 dari Jepang. Upaya ini setidaknya bisa membuka lapangan usaha kerja baru, untuk menekan jumlah pengangguran terbuka akibat pandemi Covid-19," ucap Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini juga mendorong pemerintah, khususnya Kementerian Koperasi dan UKM, untuk mempercepat penyaluran anggaran pemulihan ekonomi untuk UMKM. Hingga 21 Juli 2020, dari alokasi total anggaran sekitar Rp 123,46 triliun, baru 10 persen yang tersalurkan, yakni sebanyak Rp 11,84 triliun.

"Padahal sejarah telah mengajarkan, sejak krisis ekonomi 1998 dan krisis global 2008, sektor koperasi dan UMKM lah yang menjadi penyangga perekonomian nasional. Sekaligus menyerap banyak lapangan tenaga kerja. Dalih bahwa penyaluran stimulus terhambat hanya karena masalah data UMKM yang belum terintegrasi, menjadi bukti betapa lemahnya pengelolaan data di berbagai kementerian dan lembaga," pungkas Bamsoet. 

Baca juga : Munas SOKSI Akan Dilaksanakan Secara Hybrid

Dalam acara tersebut, Bamsoet bersama Gerakan Keadilan Bangun Solidaritas (GERAK BS) menyumbangkan alat rapid test. Rapid test dilakukan untuk mengetahui peserta Munas SOKSI dari 34 provinsi tidak terkena Covid-19 sebelum acara dimulai. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.