Menag : Perbanyak Porsi Daging Kurban Untuk Fakir Miskin

RM.id  Rakyat Merdeka - Hari Raya Idul Adha 1441 H kali ini dilalui umat Islam Indonesia bahkan di dunia dalam situasi berbeda. Pandemik Covid-19 yang melanda dunia, menyebabkan banyak masyarakat terdampak. 

Untuk itu, Menteri Agama Fachrul Razi mengimbau agar umat muslim memperbanyak porsi daging kurban bagi fakir miskin dan masyarakat terdampak Covid-19. 

Baca juga : Doni Monardo: Protokol Kesehatan Harga Mati

“Untuk kali ini, karena sebagian besar masyarakat sedang susah akibat terdampak covid-19, sebaiknya sebanyak mungkin daging kurban itu kita berikan kepada fakir miskin dan masyarakat yang terdampak,” kata Menag Fachrul Razi saat memberikan keterangan pers terkait dengan Pelaksanaan Hari Raya Idul Adha di Masa Pandemi yang diselenggarakan Badan Nasional Penanggulangan Bencana di Jakarta, Kamis (30/07). 

Hal ini menurut Menag bertujuan untuk meningkatkan kedermawanan umat Muslim. Meskipun, Menag Fachrul menyebutkan, secara syariat, daging kurban boleh dimakan oleh yang berkurban dan keluarganya, termasuk boleh dibagikan kepada tetangga dan handai taulan.

Baca juga : RI-Selandia Baru Kerja Sama Rp 59 Miliar

Menurutnya, kedermawanan dan kepedulian sosial perlu ditingkatkan untuk meringankan beban masyarakat, terutama di tengah kondisi pandemi Covid-19. 

“Mari kita terus berdoa kepada Allah SWT, semoga wabah covid-19 ini segera berakhir dan hilang dari negeri indonesia dan seluruh belahan dunia, serta kita mampu menjadikan Hari Raya Idul Adha sebagai momentum untuk mengantarkan pribadi yang semakin saleh dan rela berkurban untuk sesuatu yang lebih baik dan mulia,” harap Fachrul Razi.

Baca juga : Tim Satgas : Banyak Hewan Kurban Tak Layak Potong

Pada kesempatan tersebut, Menag juga menghimbau, agar proses penyembelihan hewan kurban yang akan ditunaikan sebagian umat muslim, menaati protokol kesehatan. [FAZ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.