Dark/Light Mode

Sempat Ambil Ijazah di Kampus

Alumni Asal Kamboja Kena Covid, UGM Gercep Telusuri Kontak

Sabtu, 1 Agustus 2020 22:58 WIB
Foto: UGM
Foto: UGM

RM.id  Rakyat Merdeka - Universitas Gadjah Mada (UGM) melakukan penelusuran kontak setelah satu mahasiswa asal Kamboja yang baru saja lulus dari prodi Magister Teknik Kimia, Fakultas Teknik UGM pada Juli 2020 dinyatakan positif Covid-19, berdasarkan hasil swab di negaranya.

"Saat ini, kami masih melakukan pemeriksaan (rapid test). Kami melacak siapa saja yang pernah kontak dengan yang bersangkutan, sebelum kembali ke Kamboja setelah kelulusannya," kata Ketua Satgas COVID-19 UGM Dr Rustamadji melalui keterangan tertulis di Yogyakarta, seperti dilansir Antara, Sabtu (1/8).

Rustamadji mengungkap, sebelum kembali ke negara asalnya, alumnus tersebut sempat mengunjungi kampus untuk mengambil ijazah. Oleh sebab itu, saat ini Satgas COVID-19 UGM melakukan pemeriksaan terhadap orang-orang yang memiliki kontak erat dengannya. Baik tenaga kependidikan, mahasiswa, maupun teman satu kos.

Baca juga : BKS Positif Corona, Menkes Langsung Gercep Telusuri Kontak

"Saat ini masih dalam tahap pemeriksaan. Senin depan, datanya baru keluar. Kalau nanti ada yang positif, akan diisolasi di tempat yang sudah disediakan oleh universitas," kata dia.

Untuk mencegah penularan, Rustamadji juga akan merekomendasikan fakultas untuk menutup layanan kampus selama tiga hari. Seluruh ruangan akan disemprot disinfektan.

"Saya mengimbau seluruh sivitas UGM, agar tetap tenang. Di samping terus meningkatkan kewaspadaan dengan mematuhi protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah yaitu menjaga jarak, memakai masker, raji mencuci tangan, serta menerapkan pola hidup bersih dan sehat," papar Rustamadji.

Baca juga : Banjir Bandang di Mongondow Selatan, 29 Rumah Hanyut

"Jangan panik, tetap disiplin jalankan protokol kesehatan dan ikuti arahan pimpinan," sambungnya.

Pada kesempatan yang sama, Rustamadji juga menanggapi isu terkait tutupnya pelayanan di RSA UGM dan klinik GMC, karena ada pegawainya yang terinfeksi virus corona.

Rustamadji menjelaskan, layanan poliklinik atau rawat jalan di kedua tempat tersebut tutup dalam rangka memperingati Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.

Baca juga : Kena Corona, Ketua DPRD Kabupaten Jepara Meninggal Dunia di RSPAD Gatot Soebroto

"Kami juga melakukan pemeriksaan ke pegawai di RSA dan GMC. Hasilnya baru ke luar Senin juga. Yang pasti, pelayanan tutup karena memperingati Idul Adha. Bukan karena hal lain," pungkasnya. [HES]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.