Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Gubernur Kepulauan Riau, Isdianto, dinyatakan positif corona (Covid-19). Kabar tersebut langsung jadi omongan warganet, lantaran Isdianto dinyatakan positif setelah pulang dari Istana. Menanggapi hal itu, Istana tidak panik.
Isdianto dinyatakan positif corona setelah hasil tes swab terhadap Isdianto keluar dari Balai Teknik Ke sehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BTKL-PP). Meski dinyatakan positif corona, kondisi terkini Isdianto relatif baik. Ia meminta agar masyarakat Kepri tidak mengkhawatirkan dirinya.
“Kondisi saya alhamdulillah baik-baik saja. Masyarakat tidak usah khawatir. Saya juga pastikan kegiatan administrasi pemerintahan akan berjalan,” ujar Isdianto, kemarin. Ia sendiri sebenarnya masih sangsi dengan hasil tes swab terbaru. Namun dia mengaku sudah melakukan antisipasi.
Baca juga : Kasetpres: Pelantikan Gubernur Kepri di Istana Terapkan Protokol Kesehatan Ketat
Dari mana Isdianto tertular? Belum diketahui pasti. Dugaan awal Isdianto terpapar dari pengawal pribadinya yang lebih dahulu dinyatakan positif corona.
Kabar tersebut jadi omongan warganet. Soalnya sebelum dinyatakan po sitif ia dilantik sebagai Gubernur Ke pri definitif di Istana Negara. Menanggapi gunjingan tersebut, Istana tidak panik. Istana memastikan pelantikan telah dilakukan dengan pro tokol kesehatan yang ketat.
Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono memastikan, pelantikan Gubernur Kepulauan Riau yang digelar, Senin (27/7), telah melalui sejumlah protokol kesehatan secara ketat. Istana juga telah melakukan uji swab terlebih dahulu baik kepada pihak yang akan dilantik, keluarganya, maupun pejabat terkait yang hadir secara terbatas pada saat pelantikan. “Kami sudah melaksanakan protokol kesehatan secara ketat, yaitu Gubernur Kepulauan Riau, keluarga, dan pejabat terkait pada saat hadir dilakukan swab di Jakarta,” kata Heru, kemarin.
Baca juga : Gubernur Kepri Positif Covid
Selama prosesi pelantikan berlangsung, pihak Sekretariat Presiden juga meminimalkan kontak langsung antara Jokowi dan Isdianto yang saat itu akan dilantik. Misalnya presiden tidak langsung menyerahkan Keppres (Keputusan Presiden) tetapi sudah di siapkan di satu meja. “Artinya kami sudah melaksanakan dan menjaga kondisi-kondisi protokol kesehatan de ngan ketat,” imbuhnya.
Selain itu, sejumlah protokol ke sehatan lainnya juga diterapkan secara ketat di lingkungan Istana Kepresidenan, utamanya selama prosesi pelantikan berlangsung seperti memakai masker dan jaga jarak. “Saat pelantikan, kami tidak banyak mengundang para pejabat dan hanya dihadiri oleh keluarga dan pejabat ter tentu,” tuturnya.
Bukan sekali ini Jokowi berada satu ruangan dengan orang yang belakangan terkonfirmasi positif corona. Beberapa waktu lalu Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo dinyatakan terinfeksi corona usai bertemu Presiden di Istana Kepresidenan Meski sudah diklarifikasi, warganet masih ramai mengomentari kabar ini.
Baca juga : Berkurban di Pacitan, Ibas Harap Tantangan Negara Saat Pandemi Teratasi
Akun @devihendri misalnya yakin kalau Isdianto terpapar corona dari Istana. Karena itu dia mengusulkan agar vaksin dari China dicoba di kalangan Istana. “Jangan-jangan induk corona ada di sana. Soalnya sepulang dari Istana langsung kena,” ujar @abdullah85Apa.
“Ada apa dengan Istana? Sudah dua orang yang pulang dari Istana positif corona,” ujar @ndcapio. “Gubernur Ke pri Positif Covid-19, Bagaimana Nasib Presiden Jokowi?” tulis @FathraNazrul.
Akun @JumardiDaeng mengatakan, belum tentu sumber corona yang menimpa Gubernur Kepri dari Istana. “Apakah Gubernur KEPRI lewat pintu DORAEMON saat ke Istana ? Bisa saja saat dalam perjalanan menuju Istana sudah terpapar COVID19,” ujarnya. [BCG]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
