Dark/Light Mode

Tantangan Pelaksanaan Kompetisi MIPA pada Masa Pandemi

Rabu, 5 Agustus 2020 11:16 WIB
Pelaksanaan Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN-MIPA). (Foto: Istimewa)
Pelaksanaan Kompetisi Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (KN-MIPA). (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Oleh: Dr. Misbah Fikrianto

Kondisi Pandemi Covid-19 menjadikan pelaksanaan berbagai kegiatan menyesuaikan dan lebih adaptif dengan teknologi. Pelaksanaan Kompetisi Nasional Matematika, Ilmu Pengetahuan Alam (KN-MIPA) tingkat wilayah dilaksanakan secara daring dengan metode Computer Based Test (CBT) pada bidang Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi. Kegiatan yang sangat strategis ini mulai tahun 2020 dilaksanakan dengan menggunakan teknologi dan online. 

Pada pelaksanaan KN-MIPA tingkat wilayah tahun 2020 diikuti 2437 peserta, terdiri dari Bidang Biologi sebanyak 646 Peserta, Bidang Fisika sebanyak 551 Peserta, Bidang Kimia sebanyak 512, dan Bidang Matematika sebanyak 728 peserta dari 300 Perguruan Tinggi se-Indonesia. KN-MIPA merupakan kegiatan yang mengembangkan keilmuan dasar untuk dapat diterapkan dalam berbagai keilmuan yang ada. Pembelajaran MIPA dalam konteks abad-21 juga sangat mendukung pengembangan berbagai sisi kehidupan yang lebih luas. 

Baca juga : Tantang Pengguna, TikTok Gelar Kompetisi Konten Keterampilan

Kompetisi ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman, aktivitas melalui daring, dan memberikan perbandingan kemampuan antar peserta. Pemanfataan teknologi, baik dari sisi penguasaan alat, menggunakan aplikasi dan kemampuan untuk lebih ramah teknologi sangat dibutuhkan. Pelaksanaan KN-MIPA tingkat wilayah merupakan proses lanjutan dari seleksi tingkat Perguruan Tinggi. Setiap perguruan tinggi untuk tahun ini mengutus 3 orang perwakilan untuk mengikuti seleksi tingkat wilayah. Pada tingkat wilayah nantinya akan dihasilkan perwakilan berdasarkan nilai untuk nantinya mengikuti KN-MIPA tingkat nasional. Pelaksanaan KN-MIPA tingkat wilayah dilaksanakan 4-7 Agustus 2020. 

Tantangan pelaksanaan KN-MIPA tingkat wilayah mulai dari kemampuan menggunakan aplikasi dan peralatan, motivasi mahasiswa, dan hal teknis lainnya. Semua hal tersebut dapat diselesaikan dan berjalan dengan baik. Semua proses yang dilakukan menjadi praktik baik, hal baik, dan pengalaman baik untuk terus ditingkatkan. Walaupun kondisi Pandemi Covid-19, kita terus aktif memberikan ruang dan wahana untuk mahasiswa terus melakukan kreativitas, meningkatkan kompetensi, dan pembiasaan untuk mengembangkan karya berbasis teknologi.

Harapannya, kita semua bisa berkontribusi untuk kemajuan pendidikan tinggi di era revolusi industri tahap 4.0. Kita mendorong semua komponen untuk menggapai tujuan pendidikan yang utuh serta semakin memberikan kontribusi cerdas-berkualitas untuk bersama komponen bangsa lainnya mewujudkan Indonesia yang lebih maju dan berdaya saing. Mahasiswa harus memiliki kemampuan literasi data, literasi teknologi, dan literasi manusia, sehingga perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi, dan seni akan semakin maju dan berkompetisi dengan kemajuan global.

Baca juga : Bamsoet Dorong Pelaku Usaha di Bali Digitalisasi Produk Dagangan

Keberhasilan pelaksanaan KN-MIPA didukung oleh semua pihak, di antaranya Tim Juri, Tim IT, Pantia Pusat Prestasi, Dosen pembimbing, mahasiswa, Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi, dan Pimpinan Perguruan Tinggi. Semua proses yang dilaksanakan memberikan manfaat dan pengaruh pada pencapaian hasil KN-MIPA. KN-MIPA akan memberikan dampak positif bagi pengembangan keilmuan MIPA dan feedback untuk proses pembelajaran KN-MIPA. 

Pada pelaksanaan dan pengembangan kompetisi, lomba-lomba, dan festival dilakukan dengan kemitraan strategis, kolaboratif, dan sinergis dengan stakeholder terkait, termasuk sektor swasta, komunitas, media, dan asosiasi profesi. Semua stakehoder tersebut menjadi komponen yang mendukung satu sama lain, sehingga kegiatan kompetisi, lomba-lomba, dan festival memberikan dampak/outcome yang positif serta memberikan daya dukung untuk pembangunan SDM Berkualitas. Kemajuan suatu bangsa sangat didukung oleh kemajuan SDM nya, oleh karena mari kita rajut kebersamaan untuk mendukung pencapaian prestasi dan karakter mahasiswa di Indonesia. 

Menyambut hari Kemerdekaan 17 Agustus 2020, Indonesia 75 Tahun Merdeka, Indonesia Maju dengan pencapain prestasi yang tinggi. Memajukan pendidikan harus dengan berbagai pendekatan, menyesuaikan dengan kemajuan, trend, dan kebutuhan nasional serta daya saing internasional. Semoga terus menerus kita berupaya, berkolaborasi, terutama dalam memajukan pendidikan dan mendukung kemajuan bangsa Indonesia.

Baca juga : BPIP-Kemenkop UMKM Sinergi Tingkatkan Peran Koperasi Di Masa Depan

Penulis: Analis Kebijakan Madya/Koordinator Prestasi Pendidikan Tinggi dan Pendidikan Khusus Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.