Dark/Light Mode
Mau Jemput Rizieq Jika Menang Pilpres
Prabowo 3 Kali Janji
RM.id Rakyat Merdeka - Prabowo Subianto kembali mengumbar janji bakal menjemput Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Syihab di Mekah, Arab Saudi, jika terpilih menjadi Presiden dalam Pilpres 2019. Janjinya itu diulang saat berkunjung ke Pimpinan Pondok Pesantren Mamba’ul Ulum, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Selasa (27/2).
“Dalam ijtima (ulama) yang kedua saya sudah mengatakan, begitu saya menang, saya akan mengembalikan Habib Rizieq Syihab kembali. Saya akan kirim pesawat saya sendiri menjemput beliau. Beliau difitnah dan dizalimi,” ujar eks Danjen Kopassus itu.
Baca juga : Prabowo Nggak Berani Melucu
Prabowo juga berjanji akan membela dan membebaskan para tokoh masyarakat serta para emak-emak yang dipenjara. “Semua ulama yang dizalimi, semua ulama yang dipersenkusi akan kita bela, akan kita bebaskan. Emak-emak yang ditahan juga akan kita bela, akan kita bebaskan,” janjinya.
Prabowo sudah dua kali berjanji akan menjemput Rizieq. Pertama, di Lapangan Masjid Amaliyah, Bogor, Jawa Barat, Selasa 23 Oktober 2018. Kemudian, saat menghadiri acara Tablig Akbar dan Deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Kopassandi) di GOR Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu, 4 November 2018.
Baca juga : Hibur Pengemudi Ojek Yang Kepanasan, Prabowo Joget Diikuti Titiek
Pernyataan Prabowo yang diulang-ulang ini kembali menuai reaksi netizen. Akun @7udha heran. “Belum-belum sudah mau intervensi hukum, nanti ikut nimbrung ke ranah yang lain. Waduh berat, akan kembali ke masa kelam demokrasi pak. Hukum nggak boleh diintervensi pak oleh siapapun.
Kalau bapak masuk ke ranah hukum berarti bapak mimpin balik ke jaman orba,” kicaunya, disambut @CrownCLownX13. “Selamat datang ORBA, selamat datang otoriter, selamat datang KKN, selamat datang intervensi, selamat datang anarki, selamat datang radikal,” cuitnya. “Prabowo blunder lagi,” sambut @SaeYuu_.
Baca juga : Muncul Video Prabowo Wudhu Kaki Kiri Duluan
Akun @eko_is_oke juga meminta Prabowo tak mendahului hukum. “Jangan mendahului hukum pak. Kalau ternyata benar, anda malu. Seperti ramai-ramai konpers kasus @RatnaSpaet, eh ternyata, terus anda cuci tangan.
Selanjutnya
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.