Dark/Light Mode

Setelah Ditantang Adu Ngaji

Muncul Video Prabowo Wudhu Kaki Kiri Duluan

Kamis, 13 Desember 2018 06:59 WIB
Capres 02 Prabowo Subianto (baju safari krem, berkalung rangkaian bunga) saat Pembekalan Relawan Prabowo-Sandi bertema
Capres 02 Prabowo Subianto (baju safari krem, berkalung rangkaian bunga) saat Pembekalan Relawan Prabowo-Sandi bertema "Bergerak Menjemput Kemenangan" di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (22/11). (Foto: Dwi Pambudo/Rakyat Merdeka)

RM.id  Rakyat Merdeka - Sehari setelah La Nyalla Mattalitti menantang Prabowo Subianto adu ngaji, video Prabowo sedang berwudhu tiba-tiba saja viral di media sosial, kemarin. Video jadi perbincangan netizen, karena mantan Danjen Kopassus itu mengakhiri wudhunya dengan membasuh kaki kiri lebih dulu. Video Prabowo wudhu tersebar di berbagai media sosial seperti Twitter dan Youtube.

Di Youtube, video Prabowo diunggah oleh akun TV Media Online. Video berdurasi 1 menit 13 detik itu berjudul: "Viral, Detik-detik Prabowo Ambil Wudhu. Perhatikan Urutan Gerakannya". Sampai Rabu (12/12) malam, video itu sudah ditonton 9.814 kali dengan 194 komentar. Akun tersebut dikloning, kemudian diunggah kembali oleh sejumlah akun.

Video diawali dengan penampakan kerumunan di masjid. Tak jelas lokasi masjidnya. Kamera kemudian menangkap Prabowo yang mengenakan kemeja putih dan berpeci sedang menggulung celananya sampai betis. Dia berjalan ke tempat wudhu. Mencopot pecinya, Prabowo kemudian berwudhu. Berkumur, membasuh muka lalu membasuh kedua tangan. Kamera goyang-goyang. Sesekali mencoba mendekati Prabowo.

Baca juga : Golkar Tetap Agun, Puti Geser Ke Jatim

Dari kamera, juga terlihat sejumlah jurnalis membawa kamera, dengan antusias merekam peristiwa tersebut. Sesekali terdengar sapaan Presiden kepada Prabowo. Nah, dari video itu, diketahui Prabowo mengakhiri wudhunya dengan membasuh kaki kiri terlebih dahulu. Baru kemudian kaki kanan. Usai wudhu, Prabowo langsung balik kanan.

Di jagat Twitter, video ini banyak dikomentari. Cukup dengan memasukkan kata kunci "Prabowo wudhu",  terlihat cuitan yang menanggapi video ini.Umumnya cuitan tersebut bernada nyinyir. CSilakan belajar wudu / bersuci dengan guru agama terdekat dengan rumah anda. Nanti anda akan tau jawabannya. Tidak cukup ruang untuk dijabarkan di sini," kata @akhmad_mansur. "Sebagai muslim, saya malu mengakui bahwa capres pilihan ulama ternyata tidak paham cara berwudu," ujar @freddy2821.

Akun @yusuf_dumdum ikut menimpali. "Wahai saudaraku yang berada di barisan Pak Prabowo dan mengaku paling beriman. Mungkinkah kalian selama ini terlalu nafsu menyerang Pak Jokowi sehingga lupa untuk mengajarkan cara wudu yang benar kepada bapak ini?" kicaunya. Jubir Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi, Andre Rosiade geleng-geleng kepala dengan beredarnya video tersebut. Dia enggan mengomentari konten video tersebut. Namun, kata dia, itu video lama. Diambil empat tahun lalu.

Baca juga : Tamu Berdatangan Kini Lebih Banyak

Dia tahu, itu video lama karena di belakang Prabowo, masih ada Aburizal Bakrie. Menurut Andre, video tersebut dijadikan alat untuk mendiskreditkan Prabowo. Andre bilang, video itu sengaja diedarkan kembali, karena kubu sebelah tidak tahu bagaimana harus menanggapi isu ekonomi yang ditawarkan Prabowo. "Mereka sudah panik menanggapi isu ekonomi yang ditawarkan Pak Prabowo. Isu lapangan pekerjaan, hingga pemberantasan korupsi," kata Andre, Rabu (12/12).

 Sehari sebelumnya, Selasa (11/12), La Nyalla Mattalitti berteriak keras. Mantan kader Gerindra itu menantang Prabowo jadi imam shalat dan ngadu baca Al Quran dengan Jokowi. Dia juga sesumbar berani potong leher, kalau sampai Prabowo menang lagi di Madura. Nyalla mengaku tahu luar dalam Prabowo. Salah satunya, soal keislaman Prabowo. "Kalau soal Islam, lebih hebat Pak Jokowi. Pak Jokowi berani memimpin shalat," katanya. "Pak Prabowo berani suruh mimpin salat? Nggak berani," tambah Ketua Kadin Jatim itu. [BCG]

Berikut video selengkapnya :

Sumber Youtube : TV Media Online

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.