Dark/Light Mode

Hasil Rekapitulasi KPU
Pemilu Presiden 2024
Anies & Muhaimin
24,9%
40.971.906 suara
24,9%
40.971.906 suara
Anies & Muhaimin
Prabowo & Gibran
58,6%
96.214.691 suara
58,6%
96.214.691 suara
Prabowo & Gibran
Ganjar & Mahfud
16,5%
27.040.878 suara
16,5%
27.040.878 suara
Ganjar & Mahfud
Sumber: KPU

Perjalanan Luar Daerah Picu Peningkatan COVID-19 di Padang

Senin, 24 Agustus 2020 16:27 WIB
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid. [Foto: topsumbar]
Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid. [Foto: topsumbar]

RM.id  Rakyat Merdeka - Peningkatan kasus positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) di Padang dalam sepekan terakhir, salah satunya dipicu warga yang bepergian ke luar daerah. Hal ini diungkap Kepala Dinas Kesehatan Kota Padang, Feri Mulyani Hamid.

"Polanya, ada yang baru pulang dari luar kota, terinfeksi. Kemudian menularkan kepada keluarga dan lingkungan kerja," katanya di Padang, Senin (24/8).

Menurut Feri Mulyani, selain menularkan di lingkungan keluarga penularan, juga terjadi di tempat kerja. Karena intensitas pertemuan cukup lama yaitu tujuh hingga delapan jam. "Biasanya, ada satu sumber dari luar daerah. Kemudian menularkan di tempat kerja dan di rumah," lanjutnya.

Baca juga : Sepekan, Densus 88 Tangkap 9 Terduga Teroris JAD Padang

Untuk mengantisipasi hal itu, jelas Feri Mulyani, bagi warga Padang yang baru pulang bepergian dari luar daerah, disarankan untuk melakukan tes usap atau swab test. Selain itu, menjelang hasil tes keluar disarankan melakukan isolasi diri secara mandiri.

Terkait potensi penularan di tempat kerja, dia menilai, mereka yang pernah berinteraksi dengan pasien positif namun setelah tes usap hasilnya negatif, ada kemungkinan daya tahan tubuh bagus dan kontak dengan yang positif tidak erat.

"Bagi mereka yang patuh pakai masker, biasanya peluang tertular menjadi lebih kecil. Meski pernah berinteraksi di kantor dengan yang positif," ujarnya lagi.

Baca juga : Puan Minta Pemerintah Tingkatkan Kinerja Pelaksanaan APBN

Feri Mulyani juga memastikan, COVID-19 tidak menular lewat udara, seperti ruangan berpendingin udara, Tapi lewat percikan air liur atau droplet, sehingga perlu dilakukan jaga jarak.

Hingga 23 Agustus 2020, terdapat penambahan 21 warga kasus positif COVID-19 dengan total positif di Padang mencapai 993 orang. Sisa kasus konfirmasi sampai 23 Agustus 2020 sebanyak 244 kasus. Sebanyak 71 kasus di antaranya bergejala. dengan perincian 35 kasus dirawat, 36 kasus isolasi. Lalu 173 kasus merupakan kasus konfirmasi tanpa gejala, dengan perincian 37 dirawat dan 136 kasus isolasi.

Dari hasil pemeriksaan kasus suspek dan pelaku perjalanan di Kota Padang yang diperiksa laboratorium hingga 23 Agustus 2020, terdapat tambahan 21 kasus baru, yaitu lima kasus di Kecamatan Padang Timur, dua kasus di Kecamatan Kuranji. Kemudian lima kasus di Kecamatan Padang Utara, tiga kasus di Kecamatan Pauh, lima kasus di Kecamatan Koto Tangah, 1 kasus di Kecamatan Lubuk Begalung.

Baca juga : Pramono: Mari Melangkah Bersama Majukan Indonesia

Selain itu, terdapat tambahan 23 kasus sembuh. Sehingga total sembuh 716 kasus dan total meninggal dunia 33 orang. BSH

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.