Ada Tol, Presiden Ingin Aceh Jadi Episentrum Ekonomi Baru Di Sumatera

RM.id  Rakyat Merdeka - Presiden Jokowi berharap jalan Tol Banda Aceh-Sigli akan menjadikan  Aceh sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru di  wilayah Sumatera

Hal itu diikatakan Jokowi saat meresmikan pembangunan Jalan Tol Banda Aceh-Sigli Seksi 4 Indrapuri-Blang Bintang sepanjang 14 km di Gerbang Tol Blang Bintang pada, Selasa (25/8). 

Peresmian tol baru ini dihadiri oleh Menteri BUMN, Erick Tohir, Kepala Staf Presiden, Moeldoko, dan Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah

Baca juga : Jokowi: Aceh Bakal Jadi Episentrum Ekonomi Baru di Sumatera

Dalam sambutannya, Presiden menyatakan, akan mendorong pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Aceh, karena terhubung dengan Bandar Udara Internasional Sultan Iskandar Muda yang berada di Kecamatan Blang Bintang, Kabupaten Aceh Besar.  

"Akses ke bandara akan semakin mudah dan cepat. Kalau konektivitas semakin lancar dan terhubung dengan transportasi udara, ke depan pergerakan orang dan barang akan lebih cepat. Biaya akan lebih efisien. Pertumbuhan ekonomi akan terhubung dari satu titik ke titik lain sehinga perekonomian bergerak lebih cepat," kata Presiden. 

Presiden menilai, pembangunan Jalan Tol Aceh berjalan dengan cepat karena didukung progres pembebasan lahan yang baik, yakni sudah 86%. 

Baca juga : Wapres Minta Penyerapan Anggaran Pemulihan Ekonomi Dikebut

"Saya titip kepada Gubernur agar tol ini disambungkan ke sentra-sentra pertanian, pariwisata, dan kawasan industri agar Aceh jadi episentrum pertumbuhan ekonomi baru di Sumatera. Libatkan juga usaha mikro, kecil menegah agar mereka ikut menikmati hasil ekonomi dari infrastruktur yang dibangun," pesan Presiden kepada Gubernur Aceh. 

Presiden mengatakan, meskipun di tengah pandemi, pembangunan infrastruktur tetap dilanjutkan karena menjadi salah satu strategi yang memberi daya ungkit percepatan pemulihan ekonomi nasional. 

"Saya hitung ini bisa menyerap tenaga kerja sekitar 296 ribu secara lagsung untuk 18 ruas yang ada di Trans Sumatera. Saat ini, sudah menyerap sekitar 24.700 tenaga kerja," kata Presiden. [FIK]
 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.