Sedih, Guru Honorer Banyak Yang Nggak Dapat Bantuan

RM.id  Rakyat Merdeka - Subsidi Rp 600 ribu per bulan untuk pekerja yang bergaji di bawah Rp 5 juta belum menyasar para guru honorer.

Pemerintah telah mencairkan bantuan sebesar Rp 600 ribu kepada pekerja non Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan BUMN yang bergaji di bawah Rp 5 juta per bulan pada Kamis (27/8).

Syaratnya, harus terdaftar sebagai peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (BPJSTK). Sementara, mayoritas para guru honorer cuma punya BPJS Kesehatan.

Baca juga : Yang Dapat, Bersyukur Yang Belum, Sabar Ya!

Menurut Ketua Kesatuan Honorer Indonesia (KHI) Iman Supriatna, saat ini masih banyak guru honorer yang tak tersentuh subsidi Rp 600 ribu per bulan. Soalnya, mereka kebanyakan berpenghasilan rendah sehingga tak didaftarkan oleh sekolah tempat bekerjanya sebagai peserta BPJSTK.

Kata dia, sebaiknya pemerintah tidak mensyaratan penerima bantuan Rp 600 ribu dengan harus menjadi peserta BPJSTK. Dia bilang, honor guru honorer sudah habis untuk bayar BPJS Kesehatan.

“Jangan sampai kita mau dapat bantuan harus mengeluarkan uang, ini kebijakannya kurang elok. Cukup KTP atau surat keterangan mengajar,” usulnya.

Baca juga : Gimana Ya, HP Aja Nggak Punya, Jaringan Internet Juga Tak Ada

Dalam mencari guru honorer yang berpenghasilan di bawah Rp 5 juta, kata Iman, bukanlah hal yang sulit dilakukan. Di sejumlah daerah di Jawa Barat masih bisa ditemukan guru honorer yang digaji Rp 100 ribu per bulan.

“Bahkan kami beraudiensi ke daerah ada laporan masih ada guru honorer yang digaji Rp 50 ribu per bulan,” ungkapnya. Warganet berharap pemerintah memberikan bantuan Rp 600 ribu kepada guru honorer.

“Gua setuju banget guru honorer diberi uang subsidi, kalau perlu seterusnya,” ujar Bambang Wijanarko. “Semoga honorer-honorer yang lain yang sudah mengabdi pada negara diberlakukan dengan adil. Mereka pun diberikan bantuan seperti yang lainnya,” saut Hidayat Nur Wahid.
 Selanjutnya 

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.