Dark/Light Mode

Soal Subsidi Rp 600 Ribu Per Bulan

Sedih, Guru Honorer Banyak Yang Nggak Dapat Bantuan

Senin, 31 Agustus 2020 05:56 WIB
Ilustrasi Guru Honorer. (Istimewa)
Ilustrasi Guru Honorer. (Istimewa)

 Sebelumnya 
Mudz G mengungkapkan, sebagian besar guru honorer tidak ikut BPJSTK. Dia kasihan, nasib guru honorer yang tidak punya BPJS Ketenagakerjaan. Irmansyah Ramdani menyesalkan kebijakan pemerintah yang mensyaratkan BPJS Ketenagakerjaan bagi guru honorer.

Sebab, mereka tidak punya BPJS Ketenagakerjaan karena pendapatannya di bawah Rp 600 ribu setiap bulan. “Sakit hati saya baca kebijakankebijakan pemerintah pusat yang seolah-olah menyepelekan guru honor yang sudah mencerdaskan anak-anak bangsa,” kritiknya.

Tia pasrah dengan putusan pemerintah. Dia mengungkap gaji guru honorer tidak sampai 1 digit. Mau berharap mendapatkan subsidi Rp 600 ribu saja sudah tidak bisa karena tidak terdaftar BPJSTK.

Baca juga : Yang Dapat, Bersyukur Yang Belum, Sabar Ya!

“Jadi ya udah diterima saja rezeki yang ada yang penting cukup,” kata dia dengan ikhlas. Iwan Best Setiawan meminta agar program bantuan sebesar Rp 600 ribu diawasi dan diwaspadai.

Dia khawatir ada koruptor di program pemerintah yang bagus tersebut. “Membantu para pekerja bergaji rendah di situasi sekarang,” kata dia. Wayfine membela pemerintah.

“Guru honorer gajinya di potong BPJS Ketenagakerjaan gak? Bantuan sebesar Rp 600 ribu itu sama saja uang kita yang per bulannya dipotong buat BPJS Ketenagakerjaan dicairkan lebih awal.

Baca juga : Gimana Ya, HP Aja Nggak Punya, Jaringan Internet Juga Tak Ada

Jadi gak perlu nunggu putus kontrak dulu,” kata dia. Nicolas Wijaya meluruskan. Dia bilang bantuan Rp 600 ribu murni dari dana pemerintah. Kata dia, BPJS Ketenagakerjaan hanya membantu dari segi pendataannya saja.

“Uang setoran peserta BPJSTK per bulan ya tetep aman,” tandasnya.

Prastoro Martosenjoyo menambahkan, bantuan pemerintah Rp 600 ribu dasarnya adalah yang terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. “Saya kira clear.Untuk yang di luar itu, ya mungkin beda program lagi, harapannya gitu,” harap dia. [TIF]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.