Dark/Light Mode
BREAKINGNEWS
RM.id Rakyat Merdeka - Anda perokok? Dari sekarang baiknya Anda berhenti. Sebab apa? Berdasarkan penelitian Ikatan Dokter Indonesia (IDI), perokok lebih rentan terinfeksi Virus Corona (Covid-19).
Hal itu diungkapkan dokter ahli paru yang juga anggota IDI, Erlina Burhan saat diskusi virtual di Jakarta, kemarin.
Erlina menjelaskan, Covid19 berpotensi menginfeksi perokok baik melalui kandungan zat rokoknya hingga kebiasaan yang dilakukan saat merokok.
“Aktivitas merokok dapat menurunkan imunitas tubuh. Merokok dapat melumpuhkan mucocilliary clearance (proses penjernihan) di saluran pernapasan. Hal ini menyebabkan Virus Corona lebih mudah masuk ke dalam tubuh seorang perokok,” kata Erlina.
Selain itu, lanjut Erlina, aktivitas merokok juga membuat seseorang seringkali menempelkan jari ke bibir. Dan aktivitas tersebut tentunya dapat membawa virus masuk ke dalam tubuh.
Baca juga : Tingkatkan Disiplin Protokol Kesehatan , Jokowi Terbitkan Inpres
“Merokok ini melemahkan sistem imun sehingga tubuh sulit untuk melawan Virus Corona yang masuk,” jelasnya.
Ia juga mengatakan, rokok mengandung lebih dari 4.000 bahan kimia dan 60 di antaranya bersifat karsinogenik atau menyebabkan kanker.
Karena itu, kebiasaan merokok dapat menyebabkan kerusakan pada paru dan saluran napas, bahkan menimbulkan penyakit pada sistem pernapasan seperti bronkitis kronis, emfisema bahkan kanker paru.
Kebiasaan merokok juga dapat mengakibatkan penyakit lain seperti kardiovaskuler, penyakit jantung, pembuluh darah, dan kanker organ lain di luar sistem pernapasan.
Seorang perokok umumnya akan mengalami penurunan fungsi paru, sehingga rentan baginya mengalami sesak napas.
Baca juga : Mantan Ketum HIPMI Erwin Aksa Kena Corona
Karena alasan-alasan itu, Erlina menyebut, pandemi Covid-19 bisa dijadikan momentum bagi setiap perokok untuk berhenti merokok.
Sementara, Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, ruang merokok bersama menjadi salah satu sumber penyebaran Virus Corona pada klaster industri di Kabupaten Bekasi.
Gubernur yang akrab disapa Emil ini menginstruksikan seluruh perusahaan untuk memperbaiki sirkulasi udara di setiap ruangan. Ia menganjurkan meniadakan ruang merokok.
“Ruang yang tidak berventilasi harus dibobok, dibongkar, diberikan ruang-ruang terbuka, diberi jendela. Kalau bisa, tidak ada ruang merokok lagi,” kata Emil, saat menyampaikan keterangan resmi di Gedung Bupati Bekasi, kemarin.
Menurutnya, berdasarkan hasil temuan di lapangan, tempat merokok menjadi salah satu lokasi penyebaran Covid19.
Baca juga : Neymar Dikabarkan Positif Corona
“Karena dari temuan, penyebaran itu terjadi juga di ruang merokok bersama sehingga harusnya ditiadakan,” ungkapnya.
Emil juga mengungkapkan, kluster industri yang terjadi di Kabupaten Bekasi masuk dalam tahapan sangat serius. Maka dari itu perlu penanganan secara menyeluruh. [DIR]
Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News
Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tags :
Berita Lainnya
