Dark/Light Mode

Soal Twit Paha Mulus, Panca Disentil Ruhut

Senin, 7 September 2020 15:12 WIB
Kader PDIP Ruhut Sitompul. (Foto: ist)
Kader PDIP Ruhut Sitompul. (Foto: ist)

RM.id  Rakyat Merdeka - Politisi PDIP, Ruhut Sitompul ikutan menyentil kader Partai Demokrat Cipta Panca Laksana terkait twitnya soal paha calon wakil walikota Tangsel. 

Ruhut menilai, cuitan Panca menggambarkan partai yang dinaunginya. Meskipun Ruhut tidak menjelaskan dengan spesifik partai yang dimaksud.

"Gimana partainya mau menang dan mengusung Capres atau Wapres dalam Pemilu 2024 kalau kadernya yang juga pengurus pusat nggak kuat lihat paha mulus curhat lagi di medsos, jadi betul juga apa yang dikatakan Bu Puan Maharani mengenai Sumbar, kebetulan beliau berasal dari sana MERDEKA," cuit Ruhut di akun Twitternya @ruhutsitompul, Minggu (6/9).

Baca juga : Mahfud Minta Perusak Polsek Ciracas Diproses Hukum

Tak hanya itu, eks kader Demokrat itu, kembali menyoroti bantahan Panca yang mengatakan bahwa cuitan 'paha calon Wakil Wali Kota Tangsel mulus' tidak ditujukan kepada siapa-siapa.

"Makin amburadul kader pengurus DPP partai yang ngeles dengan ucapannya di medsos masalah paha mulus bukan ditujukan ke RS Calon Wakil Walkot Tangsel dari Partai Gerindra yang berpasangan dengan Calon Walikota dari PDI Perjuangan, kasihan bisa kacau nie partai, MERDEKA," tambahnya.

Sebelumnya, kader Partai Demokrat Panca Cipta Laksana melalui akun @panca66, berkicau Jumat (4/9). Kicauannya viral karena dinilai melecehkan perempuan. "Paha calon wakil walikota Tangsel itu mulus banget," kicuanya saat itu.

Baca juga : Hadir Di Istana Pakai Tekuluk Bai Bai, Puan Dipuji Warganet

Kicauan Panca lantas ditanggapi bekas Sekretaris Kementerian BUMN Said Didu. Didu membalas cuitan itu dengan menulis "Huzz-no pict hoax."

Meski Panca tidak menyebut nama, namun warganet menilai bahwa orang yang dimaksud Cawalkot Tangsel ialah keponakan Prabowo Subianto, Rahayu Saraswati. Warganet juga menilai, pembicaraan Panca dan Said Didu jelas mengarah ke sana.

Rahayu pun sempat komentar. Dia mengatakan, pelecehan seksual terhadap wanita tidak ada hubungannya dengan politik. "Pelecehan tidak ada hubungannya dengan afiliasi politik, beda pilihan politik bukan berarti bisa dilecehkan, atau karena saya perempuan bukan berarti bisa dilecehkan, pelecehan hanya dilakukan oleh mereka yang berjiwa kerdil & pengecut," kicaunya lewat akun @RahayuSaraswati. [FAQ]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.