Dark/Light Mode

Sabam Sirait: Jangan Mau Dipecah Belah

Rabu, 1 Juli 2020 05:14 WIB
Sabam Sirait bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto acara ulang tahun Sabam di usia ke-83 (Foto: Istimewa)
Sabam Sirait bersama Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto acara ulang tahun Sabam di usia ke-83 (Foto: Istimewa)

RM.id  Rakyat Merdeka - Semua elemen bangsa harus semakin menguatkan satu sama lain di tengah berbagai persoalan dan tantangan yang sedang dihadapi. Indonesia saat ini, sebagaimana negara lain, sedang menghadapi pandemi Covid-19. Di saat yang sama, tantangan Indonesia ke depan sangat kompleks, baik persoalan internal maupun eksternal yang datang dari pihak luar.

Demikian ditegaskan anggota MPR paling senior yang juga sudah malang melintang di dunia politik sejak zaman Bung Karno hingga era Presiden Jokowi, Sabam Sirait. "Sebagai bangsa yang besar kita harus bersyukur sampai saat ini Indonesia masih kondusif dan terkendali. Namun kita harus terus bersatu sebab tantangan tidak lebih mudah dari tantangan-tantangan sebelumnya," kata Sabam, yang merupakan senator dari daerah pemilihan DKI Jakarta.

Baca juga : Luhut: Utang Naik Tapi Masih Aman

Sabam mengatakan bahwa Indonesia selalu bisa keluar dari persoalan yang ada dan dihadapi. Dengan catatan, semua elemen bangsa bersatu dan terus bekerjasama.

"Jangan mau dipecah belah oleh siapapun. Kalau kita bersatu, semua bisa kita lewati bersama. Sebab  sebagaimana kata Bung Karno bangsa kita adalah bangsa yang kuat," ungkap Sabam.

Baca juga : Senam Krida, Menpora Ingatkan Masyarakat Selalu Berolahraga

Kata Sabam, menguatkan persatuan memang butuh kesungguhan hati dan upaya yang keras. Karena Indonesia terdiri dari ribuan pulau dan saling terpisah satu sama lain.

"Kita yakin dan percaya pemerintah akan mengupayakan segala cara untuk menjadikan kita bangsa yang berdaulat, tentu dengan mengutamakan kehidupan masyarakat yang majemuk di dalamnya," yakin Sabam. 

Baca juga : Wamenhan Minta Ketahanan Pangan Diperkuat

Dengan situasi seperti saat ini, Sabam juga percaya pemerintah tidak berfokus hanya pada satu masalah saja, melainkan semua dalam perhatiannya. Terlebih soal keamanan dan kenyamanan berbangsa dan bernegera.

"Pemerintah pasti akan menindak tegas segala sesuatu yang berpotensi memecah kerukunan bangsa Indonesia. Pemerintah juga pasti tidak akan memberi ruang bagi para pelaku intoleran," tutup Sabam. [USU]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.