Dark/Light Mode

Hidupkan Hantu PKI

Gatot Mancing Emosi

Kamis, 24 September 2020 06:42 WIB
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (Foto: Istimewa)
Mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo (Foto: Istimewa)

 Sebelumnya 
Dalam kondisi pandemi Covid-19 ini, Donny meminta Gatot sebagai tokoh nasional memberikan ketenangan. Bukan justru menimbulkan kegaduhan politik yang tidak perlu. 
 
Dia juga menanggapi pernyataan Gatot soal RUU HIP. Donny menegaskan, pembahasan RUU itu tak ada kaitannya dengan PKI. Apalagi, RUU HIP kini telah diubah menjadi RUU Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). "Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," tegasnya. 
 
Donny menegaskan, pemerintah sama sekali tak berkaitan dengan PKI. Organisasi terlarang itu sudah dibubarkan, sehingga mustahil jika kemudian memengaruhi pemerintah dalam mengambil berbagai kebijakan.
 
Donny menambahkan, isu-isu politik soal PKI memang biasanya ramai bergaung menjelang 30 September. "Dari tahun ke tahun, pasti ada suara-suara yang selalu menuding ini itu terhadap pemerintah, berkaitan PKI," ucap Donny. 
 
Politisi PDIP, Bambang Wuryanto juga meminta Gatot bicara yang lebih penting dan mencerdaskan ketimbang menggoreng-goreng isu “hantu” PKI. "Yang itu tidak bersifat raising up, menghasilkan yang baik-baik bagi bangsa ini, sebaiknya di-drop," ujar Bambang, di Gedung DPR, kemarin. Bambang khawatir, pernyataan Gatot bisa membuat perpecahan anak bangsa. 
 
Soal film G30S/PKI, Bambang tak ingin menanggapi. Katanya, sudah ada ahli sejarah yang dapat menjelaskan. Dia menyebut, pernyataan Gatot itu tak patut didiskusikan. "Kenapa mesti kaya gini menjadi sebuah diskusi," tandasnya. 
 
Warganet juga banyak yang mengkritik Gatot. Akun Sis Wandi menyatakan, sekarang zaman demokrasi keterbukaan, bukan zaman Orba. "Siapa licik rakyat tau, siapa baik rakyat tau. Narasi orang licik ciri-cirinya, 1. Jualan agama, 2. Jualan ayat, 3. Jualan isu PKI, 4. Hoax," komentarnya di channel Hersubeno Point. 
 
Di Twitter, akun @ronymaldinidr juga mencuit serupa. "Jadi panglima dengan intelijen di mana-mana cuma bisa mencium kebangkitan PKI, saja tidak mampu menumpas. Sungguh kasihan Pak Gatot. Pantas saja kalau Anda dicopot sebelum pensiun. Jenderal kelas tamtama," ledeknya.
 
Akun @rawscoute menyatakan, PKI sudah jadi hantu. Nggak mungkin bangkit. "Jelas-jelas Indonesia makin kapitalis. Lagian, mana ada juga rakyat mau lagi balik ke komunis. Lu capek-capek kerja, masa iya mau hasil kerja lu dimiliki negara," cuitnya. 
 
Akun @ed_pakai_y juga menyebut, isu PKI sudah tidak laku. "Lama-lama orang malah jadi jenuh loh ama isu PKI. Apalagi mau cekokin kaum milenial ama isu PKI. Susah bos.. Cari isu lain yang lebih manjur. Semoga sukses," komentarnya. 
 
Lain lagi  @NurzamanNuno. Dia menyatakan, pernyataan Gatot soal dia diganti karena nobar G30S/PKI mengada-ada. Soalnya, Presiden Jokowi juga nobar dengannya. "Loh kan nontonnya ama Jokowi ko bisa? Maaf Pak, waspada boleh tapi jangan melempar isu PKI di bulan september untuk cari panggung untuk berkuasa," kritik dia. [OKT]

Update berita dan artikel RM.ID menarik lainnya di Google News

Dapatkan juga update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari RM.id. Mari bergabung di Grup Telegram "Rakyat Merdeka News Update", caranya klik link https://t.me/officialrakyatmerdeka kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.